Legislator NasDem Dukung Langkah TNI AD Bentuk Kodam Baru

Anggota Komisi I DPR Amelia Anggraini. Foto: Istimewa.

Legislator NasDem Dukung Langkah TNI AD Bentuk Kodam Baru

Rahmatul Fajri • 11 February 2025 20:29

Jakarta: Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendukung langkah TNI AD untuk membentuk Kodam baru. Wacana tersebut pernah dikemukakan oleh eks Kepala Staf TNI AD Jenderal Dudung Abdurachman.

"Pembentukan Kodam adalah menjawab tantangan perubahan geostrategi terkait gelar kekuatan bagi sistem pertahanan dan keamanan kita, termasuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan dan program lainnya," kata Amelia melalui keterangan tertulis, Selasa, 11 Februari 2025.

Politikus Partai NasDem itu mengungkapkan keputusan TNI AD dalam pembentukan Kodam telah melalui kajian panjang. Sebab, berhubungan dengan pergerakan pasukan dan unsur-unsur pendukung lainnya. 

Ia memberi catatan peningkatan alih status tidak hanya dilaksanakan oleh TNI AD saja. Langkah serupa juga dilakukan TNI AL dan TNI AU.

"Namun, kami juga harus mengingat TNI supaya menyiapkan SDM yang matang secara mental, emosi dan ideologi agar tidak terjadinya pergesekan dengan masyarakat umum," katanya.
 

Baca juga: 

TNI AD Bentuk 100 Batalion Baru Dukung Program Pembangunan


Sebelumnya, sejumlah Komando Resor Militer (Korem) di Indonesia akan dirombak menjadi Komando Daerah Militer (Kodam). Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menargetkan beberapa Kodam baru itu bisa rampung di lima provinsi tahun ini.

"Saya merencakan tahun ini (Kodam baru) harus bisa terealisasi," kata Maruli.

Menurutnya, fokus pembentukan Kodam baru akan diprioritaskan di sejumlah Markas Komando Resor Militer (Makorem) yang berlokasi di lima provinsi. Lokasi sejumlah Makorem itu saat ini wilayahnya dinaungi satu Kodam yang selama ini mencakup lima provinsi melalui Makorem.

"Sebenarnya, kami paling mampu begitu (pengubahan dari Makorem ke markas Kodam). Sudah ada Kodam yang lama, sekarang namanya Korem," kata Maruli.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)