Dukung Pembenahan, Polri Didorong Inisiasi Terobosan

Jakarta: Kepolisian diminta serius berbenah, untuk meningkatkan kinerja dan kepercayaan publik. Koordinator Badan Pekerja Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Dimas Bagus Arya, menyebut terobosan sangat mendesak.

"Kita berharap ada pembenahan dan perubahan secara serius terhadap kinerja Polri," kata Dimas di Jakarta, Minggu, 9 Februari 2025.

Hal tersebut diungkap Dimas dalam diskusi yang digelar Civil Society for Police Watch. Menurut dia, ada 3 persoalan yang mesti dibenahi, pertama yakni terkait struktur Polri dan kultur.

"Ketiga, profesionalisme," kata dia.
 

Baca: LBH Jakarta Ungkap Banyak Laporan yang tidak Diproses oleh Kepolisian

Majelis Etik dan Pertimbangan Organisasi AJI Indonesia, Sasmito Madrim, menyatakan pandangan serupa. Salah satu yang disoroti, adalah kekerasan terhadap jurnalis.

“Perlu ada terobosan dalam melakukan perubahan institusi Polri," kata Sasmito.

Menurut dia, hal itu mesti menjadi perhatian dari Korps Bhayangkara. Sebab, jurnalis menjalankan tugas dengan peliputan, dan Polri wajib memberi perlindungan.

"Bahwa institusi Polri tidak boleh lagi melakukan tindakan kekerasan terhadap jurnalis dalam melakukan liputan” jelas Sasmito.

Dia melihat perlunya pengawasan secara ketat oleh publik. Agar, polisi dapat diawasi secara baik oleh publik.

"Publik harus melakukan pengawasan secara ketat terhadap Polri,” pungkas Sasmito.