Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Istimewa.
Fachri Audhia Hafiez • 11 May 2025 08:19
Jakarta: Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga pasokan karbon yang diperdagangkan. Sebab, perdagangan karbon juga bertujuan untuk menjaga iklim global.
"Indonesia meyakini bahwa masa depan pasar karbon tidak hanya bergantung pada volume, tetapi juga pada kualitas, integritas, dan ekuitas. Kami berkomitmen untuk menjadi pemasok tepercaya kredit karbon berintegritas tinggi yang berkontribusi secara berarti terhadap tujuan iklim global," kata Raja Juli melalui keterangan tertulis, Sabtu, 10 Mei 2025.
Hal itu disampaikan Raja Juli saat melakukan pertemuan dengan Integrity Council For The Voluntary Carbon Market (ICVCM). Pertemuan ini guna memaksimalkan potensi perdagangan karbon Indonesia.
Raja Juli mengatakan transparansi, kredibilitas, dan akuntabilitas sangat penting dalam perdagangan karbon. Poin tersebut sebagai landasan perdagangan karbon agar terjaga kualitasnya.
"Dalam konteks global saat ini dimana transparansi, kredibilitas, dan akuntabilitas sangat penting-Prinsip Karbon Inti (CCP) ICVCM memberikan landasan yang kuat untuk memastikan integritas lingkungan dan sosial dari kredit karbon," ujar dia.
Baca juga: Indonesia dan Inggris Perkuat Komitmen Aksi Iklim Berkeadilan |