438 Koperasi Merah Putih di DIY Kantongi Nomor Induk

Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com

438 Koperasi Merah Putih di DIY Kantongi Nomor Induk

Ahmad Mustaqim • 24 June 2025 16:11

Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan sebanyak 438 Koperasi Merah Putih telah terbentuk di berbagai desa di DIY. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah desa atau kelurahan sebanyak 438. 

"Sebanyak 438 koperasi sudah terbentuk dan memiliki nomor induk koperasi," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi pada Selasa, 24 Juni 2025. 

Ia mengatakan pembentukan koperasi di tiap desa tersebut sesuai target pemerintah, yakni per Juni 2025. Koperasi tersebut rencananya akan serentak diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 12 Juli 2025. Ratusan koperasi tersebut masih terus dipantau dan dievaluasi pemerintah kabupaten/kota. Pasalnya, kata dia, pembentukan koperasi dilakukan secara kelembagaan hingga tata kerjanya. 

"Kelembagaan itu tidak hanya terbentuk, tetapi harus sehat. Kami di daerah bersinergi dengan pemerintah pusat, meskipun badan hukumnya di kabupaten," ujarnya. 
 

Baca: Pemkab Malang Didorong Segera Gelar Bimtek Koperasi Merah Putih

Ia menjelaskan pemerintah kabupaten/kota membantu pelaksanaan pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap desa atau kelurahan hingga akhirnya berbadan hukum. Tak hanya dibentuk, koperasi tersebut juga disiapkan untuk pengembangan maupun revitalisasi terhadap koperasi yang telah ada. 

"Tujuan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih adalah untuk kesejahteraan masyarakat, dimulai dari tingkat kalurahan/kelurahan," kata dia. 

Sejumlah unit usaha yang telah ditentukan pemerintah pusat untuk koperasi merah putih di antaranya simpan-pinjam, apotek desa, gudang, cold storage, kantor koperasi, dan klinik desa. Selain itu, ada pula penyesuaian dengan potensi setiap wilayah. Ia menyebut Koperasi Merah Putih di DIY ke depan juga akan disokong Dana Keistimewaan 

"Kami juga terus berkoordinasi dengan kabupaten untuk menentukan mana yang punya potensi diprioritaskan," ucapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)