Trump Buka Peluang Kesepakatan Dagang dengan India dan Pakistan

Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)

Trump Buka Peluang Kesepakatan Dagang dengan India dan Pakistan

Eko Nordiansyah • 22 June 2025 08:45

Washington: Presiden Donald Trump memperkirakan bahwa Amerika Serikat akan dapat menegosiasikan kesepakatan dagang dengan India dan Pakistan.

Dikutip dari Investing.com, Minggu, 22 Juni 2025, Trump berbicara dengan optimis tentang potensi perjanjian dagang dengan kedua negara kepada wartawan saat tiba di New Jersey.

Tetapkan tarif perdagangan dalam 2 minggu ke depan

Trump sebelumnya mengatakan bahwa ia akan mengirim surat ke negara-negara ekonomi utama untuk menetapkan tarif perdagangan yang direncanakannya dalam beberapa minggu mendatang, sebelum batas waktu 9 Juli untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan pemerintahannya.

"Pada titik tertentu kami hanya akan mengirim surat yang mengatakan 'ini kesepakatannya,' Anda dapat menerimanya atau meninggalkannya," kata Trump kepada wartawan di Kennedy Center dikutip dari Investing.com, Kamis, 12 Juni 2025.

"Kami akan mengirim surat dalam satu setengah hingga dua minggu untuk memberitahu mereka tentang kesepakatannya," lanjut dia.

Trump mengatakan pembicaraan sedang berlangsung dengan Jepang, Korea Selatan, dan sekitar 15 negara.
 
Baca juga: 

Harga Minyak Dunia Tergelincir, Brent Dijual USD77/Barel



(Presiden AS Donald Trump. Foto: Dok Anadolu)

Kesepakatan dagang AS-Tiongkok selesai

Trump juga mengatakan, perjanjian dagang AS dengan Tiongkok telah selesai. Ini disampaikan Trump dalam sebuah unggahan media sosial, menyusul pembicaraan intens selama dua hari di London awal minggu ini.

"Kesepakatan kita dengan Tiongkok sudah selesai, tunduk pada persetujuan akhir dengan Presiden Xi dan saya," kata Trump, dalam sebuah unggahan di situs Truth Social miliknya dikutip dari Investing.com, Kamis, 12 Juni 2025.

Trump menambahkan hubungan antara kedua presiden itu sangat baik.

Dalam unggahan terpisah, Trump menulis "Presiden Xi dan saya akan bekerja sama erat untuk membuka Tiongkok bagi perdagangan Amerika. Ini akan menjadi kemenangan besar bagi kedua negara!!!"

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)