Pemerintah Lanjutkan Pengembangan PLTP Muara Laboh

Pemerintah Indonesia kembali melanjutkan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh tahap kedua di Solok Selatan, Sumatra Barat. Foto: dok Kemenko Perekonomian.

Pemerintah Lanjutkan Pengembangan PLTP Muara Laboh

Insan Suardi • 5 May 2025 22:05

Jakarta: Pemerintah Indonesia kembali melanjutkan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh tahap kedua di Solok Selatan, Sumatra Barat.

Melalui Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, pengembangan pembangkit listrik yang ramah lingkungan ini dibiayai lewat inisiatif Asia Zero Emission Community (AZEC).

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut pengembangan PLTP Muara Laboh tahap kedua telah mencapai finacial close. Nilai pengembangan proyek ini hampir mencapai USD500 juta.

"Dengan nilai proyek mendekati USD500 juta," tutur Airlangga, Senin, 5 Mei 2025.
 

Baca juga: Meski Cuma 4,87%, Pertumbuhan Ekonomi RI Diklaim Masih Lebih Baik


Hasilkan daya listrik hingga 88 MW


Berdasarkan rancangannya, PLTP Muara Laboh tahap kedua ini diproyeksikan mampu menghasilkan daya listrik berkapasitas hingga 88 megawatt.

Hal ini disampaikan Airlangga setelah mengikuti penandatanganan antara Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dan PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML). Pengembangannya ditargetkan akan rampung pada 2027.

"PLTP Muara Laboh (ditargetkan rampung) 2027," tambah dia.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konserrvasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi menyebut pengembangan PLTP Muara Laboh bukanlah proyek baru. Kesempatan ini merupakan lanjutan dari proyek tahap pertamanya.

"Yang sudah dibangun 80 megawatt, 80 MW. kedua, dan 60 MW yang ketiga. Jadi yang 82 MW itu COD (commercial operation date) tadi saya sebutkan 2027, tapi yang ketiga itu nanti 60 MW 2033," kata Eniya setelah konferensi pers bersama Airlangga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)