Penyerobotan Trotoar di Gambir, 2 UKPD Saling Lempar Tanggung Jawab

Jakarta: Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemerintah Kota Jakarta Pusat saling lempar tanggung jawab terkait aksi penyerobotan trotoar di Jalan Kesehatan, Gambir, Jakarta Pusat. Kasatpol PP Kecamatan Gambir, Arif mengaku tidak mengetahui sampai kapan jembatan tersebut rampung dikerjakan.

“Kalau kami tahu itu mau dibangun jembatan berdasarkan adanya perizinan mulai dari rekomtek Sudin BM (Bina Marga) Jakpus yang kemudian PTSP Provinsi. Tapi pengerjaannya sampai kapan kami tidak tahu karena yang mengetahui adalah Sudin BM,” ucap Kasatpol PP Kecamatan Gambir, Arif saat diwawancarai, Kamis, 23 Januari 2025.

Arif mengatakan pihaknya sudah pernah melakukan pengecekan terkait aktivitas trotoar yang ditutup setengah badan.
 

Baca juga:  Pembangunan Restoran, Trotoar di Gambir Dipasangi Pagar Pembatas

Sementara itu, Kasatpel BM Kecamatan Gambir, Guruh mengatakan bahwa pemberian izin mendirikan seng juga diketahui oleh Sudin BM Jakpus. Pendirian tersebut untuk mencegah adanya kejadian yang membahayakan pejalan kaki.

“Kami yang perbolehkan mereka dirikan seng tersebut. Kami juga tidak tahu kalau pembangunan jembatan sudah rampung,” ungkapnya.

Guruh menjelaskan idealnya jika memang pembangunan jembatan tersebut sudah rampung maka pagar seng harus dibongkar untuk dimundurkan ke dalam arena pengerjaan restoran.

“Harusnya mereka bongkar dan pindahkan pagar kalau sudah selesai. Kami juga tidak tahu jadwal target selesainya pembangunan. Pasalnya di surat perizinan tidak dijelaskan pengerjaan berapa lama,” ujar dia.