Pupuk Kaltim Integrasikan Aspek Lingkungan ke Kegiatan Perusahaan

Ilustrasi, gedung Pupuk Kaltim. Foto: dok Pupuk Kaltim.

Pupuk Kaltim Integrasikan Aspek Lingkungan ke Kegiatan Perusahaan

Husen Miftahudin • 25 January 2025 21:32

Jakarta: PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus berinovasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi lingkungan hingga masyarakat. Seperti halnya program Roadmap CSR Pupuk Kaltim untuk Keberlanjutan Lingkungan, dirancang untuk menciptakan strategi berkelanjutan yang mengintegrasikan aspek lingkungan dalam seluruh kegiatan perusahaan.
 
Dengan pendekatan sistematis, jelas SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono, roadmap ini menjadi acuan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya terkait lingkungan hidup.
 
"Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kepemimpinan perusahaan dalam inovasi lingkungan, tetapi juga upaya strategis Pupuk Kaltim dalam mengedepankan pendekatan strategis dan kolaboratif untuk menjadi pelopor keberlanjutan di Indonesia," kata Teguh dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 25 Januari 2025.
 
Seluruh upaya yang berkaitan dengan lingkungan dilaksanakan Pupuk Kaltim secara terukur sesuai prinsip Environment, Social dan Governance (ESG), sehingga pelaksanaan program mampu berjalan dengan lebih optimal. Contohnya dalam menghitung jejak karbon, dilaksanakan melalui kajian analisis daur hidup (Life Cycle Assessment) untuk pengurangan dampak carbon footprint.
 
Langkah ini mencakup penghitungan jejak karbon dari seluruh proses operasional perusahaan, mulai dari produksi hingga distribusi. Data yang diperoleh digunakan untuk merancang berbagai langkah pengurangan emisi dengan lebih efektif.
 
Sementara dari sisi pengorganisasian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Pupuk Kaltim mengedepankan strategi efektif untuk pencapaian target PKT Emas, sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk masa depan berkelanjutan. Pada gagasan ini, Pupuk Kaltim menginisiasi berbagai program keberlanjutan yang sejalan dengan misi Perusahaan sebagai pelopor industri hijau di Indonesia.
 
"Salah satunya program Community Forest yang dijalankan secara bertahap, melalui penanaman berbagai jenis bibit pohon dengan target 10 juta pohon di 2030. Hal ini juga untuk meningkatkan daya dukung lahan dari sebelumnya tidak produktif untuk dimanfaatkan kembali agar menghasilkan," papar Teguh.
 

Baca juga: Anak Usaha Pupuk Indonesia Cetak Sejarah Jadi Produsen Soda Ash Pertama di RI


(SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono. Foto: dok Pupuk Kaltim)
 

Penggunaan EBT pada operasional pabrik

 
Untuk bidang operasional pabrik, Pupuk Kaltim tahun ini juga mengusung inovasi Megaclean di Utility Pabrik-2, yang menekankan efisiensi energi dan penggunaan energi baru terbarukan (EBT). Teknologi yang diterapkan pada program ini berhasil menekan konsumsi energi secara signifikan, sekaligus menurunkan emisi gas rumah kaca dari aktivitas produksi.
 
"Dari sisi pengembangan keanekaragaman hayati, Pupuk Kaltim menggunakan Bottom Ash untuk media terumbu buatan. Hal ini tidak hanya upaya memanfaatkan limbah industri secara kreatif, tetapi juga mendukung pelestarian ekosistem bawah laut," lanjut Teguh.
 
Upaya-upaya tersebut membuat Pupuk Kaltim meraih predikat Best of The Best Indonesia Green Award (IGA) 2025, dari La Tofi School of Social Responsibility. Penghargaan ini sebagai pengakuan atas kontribusi perusahaan dalam bidang lingkungan hidup, yang tahun ini dicapai melalui 11 kategori penghargaan nasional atas berbagai inisiatif keberlanjutan yang direalisasikan.
 
Teguh mengungkapkan, 11 kategori penghargaan yang berhasil diraih tahun ini merupakan hasil dari dedikasi seluruh elemen Pupuk Kaltim, yang telah bekerja keras mewujudkan visi perusahaan sebagai entitas yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
 
"Seluruh gagasan tersebut didukung inovasi berbasis digital, baik dalam menyebarkan informasi terkait pelestarian alam dan keberlanjutan, maupun yang sifatnya edukatif bagi masyarakat. Sehingga pemanfaatan teknologi pun dimaksimalkan sebagai bentuk nilai tambah bagi program lingkungan yang digagas Pupuk Kaltim," tambah Teguh.
 
Dirinya pun memastikan seluruh inisiatif yang berjalan akan terus dimaksimalkan, untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi lingkungan secara kontinyu. Pupuk Kaltim sebagai salah satu perusahaan dengan predikat industri hijau di Indonesia, memiliki komitmen dan tanggung jawab yang kuat terhadap keberlanjutan.
 
"Makanya setiap program yang digagas selaras dengan langkah keberlanjutan, sebagai wujud implementasi prinsip ESG yang diusung Pupuk Kaltim. Dan hal ini akan terus kami maksimalkan kedepannya," terang Teguh.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)