Pasar Imlek dan ribuan porsi makan gratis diselenggarakan Klenteng Hok Tik Bio Pati. Dokumentasi/ Media Indonesia
Pati: Klenteng Hok Tik Bio Pati, Jawa Tengah, menggelar Pasar Imlek dan memberikan ribuan makan gratis kepada masyarakat merayakan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Selain menghidupkan perekonomian kegiatan ini diharapkan akan dapat memberikan kebahagiaan bagi sesama.
Ribuan warga Kabupaten Pati mendatangi Pasar Imlek yang diselenggarakan oleh Klenteng Hok Tik Bio Pati, selain memborong berbagai kebutuhan warga terlihat bergembira dan antusias menyaksikan berbagai kesenian khas yakni aktraksi liong, barongsai dan naga diiringi alat musik yang bertalu-talu.
Tidak hanya itu, ratusan warga yang rata-rata telah berusia lanjut juga terlihat duduk di halaman klenteng sambil menikmati makanan yang diberikan secara gratis.
"Kita sediakan 1.500 porsi makanan yang disediakan secara gratis kepada warga untuk merayakan Tahun Baru Imlek ini," kata Ketua Kelenteng Hok Tik Bio Pati, Eddy Siswanto, Selasa, 28 Januari 2025.
Eddy menjelaskan penyelenggaraan makan gratis ini menyajikan menu sayur lodeh, ikan pindang, tempe goreng dan kerupuk pada 27-29 Januari, bahkan jumlah tersebut akan bertambah seiring semakin banyaknya warga yang diberikan makan gratis.
"Kemarin 1.500 porsi, sekarang dan besok jumlahnya bisa lebih banyak lagi," jelasnya.
Pemberian makan gratis tersebut, ungkap Eddy, tidak hanya diperuntukkan bagi warga sekitar, tetapi kepada warga umum yang datang dipersilahkan mengambil makanan dan menikmatinya, dengan harapan pada Tahun Baru Imlek ini, semoga semuanya sehat walafiat, diberi kelancaran rezeki dan masyarakat Pati sukses selalu, banyak rezeki, sehat semua, perekonomian meningkat.
Sementara itu Pasar Imlek yang berada di kompleks Kelenteng Hok Tik Bio di Desa Pati Wetan, Kecamatan Pati terus dipenuhi warga, warga berjubel memadati pasar yang rutin setiap tahun digelar menjelang perayaan Tahun Baru Imlek ini.
Berbagai jenis dagangan dari mulai barang kebutuhan hidup, pakaian, mainan, makanan hingga berbagai pernak-pernik perhiasan dijual okeh ratusan pedagang yang jajanan di Jalan Setiabudi, Kabupaten Pati tersebut, bahkanbtidak sedikit warga yang masuk ke dalam klenteng untuk sekedar berswafoto di antara ribuan lampion ataupun hanya melihat dalam klenteng.
Cuaca gerimis mengguyur Kabupaten Pati, tidak menyurutkan warga untuk terus berdatangan di Pasar Imlek ini, bahkan meskipun harus berpayung mereka tetap memilih barang sesuai keinginan.
"Saya membeli sembako dan lebih murah, anak-anak ikut senang karena dapat menyaksikan hiburan di halaman klenteng," ungkap warga Tayu, Kabupaten Pati, Setiawan.