Trump Cabut Bantuan Federal untuk Operasi Penggantian Kelamin Bagi Anak-anak

Donald Trump larang operasi penggantian kelamin untuk anak-anak dibawah umur, 28 Januari 2025. (EPA)

Trump Cabut Bantuan Federal untuk Operasi Penggantian Kelamin Bagi Anak-anak

Riza Aslam Khaeron • 29 January 2025 12:31

Washington, D.C.: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara resmi melarang bantuan federal terhadap prosedur operasi penggantian kelamin untuk anak-anak di bawah usia 19 tahun melalui perintah eksekutif yang ditandatangani pada Selasa, 28 Januari 2025.

Dikutip dari laman Gedung Putih, Rabu, 29 Januari 2025, Trump menyatakan bahwa operasi dan terapi hormonal bagi anak-anak transgender merupakan "mutilasi kimia dan bedah" yang tidak dapat diterima.

"Di seluruh negeri, para profesional medis sedang mensterilkan dan mencederai anak-anak yang mudah dipengaruhi dengan klaim radikal dan keliru bahwa orang dewasa dapat mengubah jenis kelamin seorang anak melalui serangkaian intervensi medis yang tidak dapat diubah," ujar Trump dalam pernyataannya.

Trump menegaskan bahwa pemerintahannya akan menghentikan segala bentuk dukungan, pendanaan, dan promosi terhadap prosedur tersebut. "Tren berbahaya ini akan menjadi noda dalam sejarah bangsa kita, dan ini harus dihentikan," tambahnya.
 

Definisi dan Kebijakan dalam Perintah Eksekutif

Dalam dokumen resmi yang dirilis oleh Gedung Putih, perintah eksekutif ini mencakup tujuan penghentian prarktik "Sains Sampah" seperti penggunaan terapi penghambat pubertas, hormon untuk menyesuaikan penampilan fisik dengan identitas gender, serta operasi yang berupaya mengubah alat kelamin atau karakteristik fisik lainnya.

Pemerintah AS juga akan mencabut semua kebijakan yang mengacu pada panduan dari World Professional Association for Transgender Health (WPATH), yang dianggap "tidak memiliki integritas ilmiah" oleh administrasi Trump.

Selain itu, Kementerian Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) diberi mandat untuk meninjau kembali praktik terbaik dalam menangani anak-anak yang mengalami disforia gender. HHS diwajibkan untuk menerbitkan laporan ilmiah dalam 90 hari terkait cara terbaik menangani kesehatan anak-anak dengan identitas gender yang berbeda.

Trump menegaskan bahwa kebijakan ini dibuat untuk melindungi anak-anak dari prosedur yang "tidak dapat diubah dan berbahaya."

"Sejumlah besar anak-anak menyesal telah menjalani prosedur ini dan akhirnya menyadari tragedi bahwa mereka tidak akan pernah bisa memiliki anak atau menyusui," dikutip dari laman Gedung Putih pada hari Rabu, 29 Januari 2025.
 

Implikasi Larangan Ini

Dalam langkah lanjutan, pemerintah AS akan menghentikan pendanaan federal bagi institusi medis yang masih melakukan prosedur tersebut. Setiap rumah sakit, sekolah kedokteran, dan klinik yang menerima dana dari pemerintah wajib menghentikan praktik ini atau kehilangan akses terhadap bantuan federal.

Perintah ini juga menginstruksikan Departemen Pertahanan AS untuk mengeluarkan larangan bagi program asuransi kesehatan militer TRICARE dalam membiayai operasi penggantian kelamin bagi anak-anak.

Selain itu, program asuransi kesehatan federal, termasuk Federal Employee Health Benefits (FEHB) dan Postal Service Health Benefits (PSHB), akan diwajibkan untuk mengecualikan cakupan bagi perawatan transgender anak-anak mulai tahun 2026.

Jaksa Agung AS juga diminta untuk memperkuat penegakan hukum terkait mutilasi alat kelamin anak-anak serta bekerja sama dengan Kejaksaan Negara Bagian guna menindak pelanggaran hukum terkait perawatan medis transgender bagi anak-anak.

Baca Juga:
Trump Usulkan Relokasi Warga Gaza, Palestina Murka, Israel Setuju

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Rodhi Aulia)