Capres Kolombia Terluka Parah usai Ditembak saat Menyapa Publik

Garis polisi dipasang di lokasi penembakan capres Kolombia Miguel Uribe Turbay di Bogota, Sabtu, 7 Juni 2025. (EFE)

Capres Kolombia Terluka Parah usai Ditembak saat Menyapa Publik

Willy Haryono • 8 June 2025 09:15

Bogota: Seorang calon presiden di Kolombia telah ditembak dan terluka parah saat sedang menyapa publik di sebuah acara di Bogota, menurut sejumlah laporan.

Miguel Uribe Turbay, seorang senator, berada dalam kondisi kritis dan seorang tersangka telah ditangkap usai penembakan, lapor kantor berita AFP, Minggu, 8 Juni 2025.

Laporan awal menyebutkan bahwa ia telah ditembak di bagian kepala atau punggung.

Wali Kota Bogota, Carlos Galan, mengatakan bahwa Uribe menerima perawatan darurat setelah diserang di distrik Fontibon pada hari Sabtu.

Dalam sebuah pernyataan, kantor kepresidenan Kolombia mengutuk penembakan tersebut.

"Pemerintah nasional dengan tegas menolak serangan yang menargetkan Senator Republik, Miguel Uribe Turbay, dalam beberapa jam terakhir,” ucapya.

Video dan foto di media sosial memperlihatkan Uribe tertembak saat berbicara di depan kerumunan orang. Terlihat juga sejumlah warga yang terkejut berlarian dari tempat kejadian.

Seorang pria ditahan di tanah oleh aparat penegak hukum, dan darah berceceran di bagian depan kendaraan.

Uribe, 39, adalah putra Diana Turbay, seorang jurnalis yang diculik oleh kartel narkoba Medellin dan dibunuh dalam upaya penyelamatan yang gagal pada tahun 1991, tiga hari sebelum ulang tahun kelima putranya. Kakeknya adalah Julio César Turbay Ayala, yang menjabat sebagai presiden Kolombia dari tahun 1978 hingga 1982.

Ia adalah anggota partai oposisi konservatif Pusat Demokratik dan mencalonkan diri sebagai presiden untuk tahun 2026.

Partai tersebut merilis pernyataan, yang menyebut upaya pembunuhan itu sebagai "tindakan kekerasan yang tidak dapat diterima."

Menteri Pertahanan Kolombia Pedro Sanchez mengatakan seorang tersangka telah ditangkap dalam penembakan tersebut, dan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki apakah ada orang lain yang terlibat. Sanchez mengatakan ia telah mengunjungi rumah sakit tempat Uribe dirawat.

Negara Amerika Selatan itu selama beberapa dekade terakhir telah terlibat dalam konflik antara pemberontak sayap kiri, kelompok kriminal yang merupakan keturunan paramiliter sayap kanan, dan pemerintah.

Presiden sayap kiri Gustavo Petro bersimpati dengan keluarga senator dalam sebuah pesan di X, dengan mengatakan, "Saya tidak tahu bagaimana cara meringankan rasa sakit Anda. Rasa sakitnya seperti saat kehilangan seorang ibu, dan seperti kehilangan tanah air."

Baca juga:  7 Polisi Kolombia Tewas dalam Serangan Kelompok Gerilya

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)