Tak Ada Iktikad Baik, Korban Investasi Bodong BSS Geram

Ilustrasi. Medcom

Tak Ada Iktikad Baik, Korban Investasi Bodong BSS Geram

Achmad Zulfikar Fazli • 21 October 2025 17:17

Jakarta: Kesabaran korban investasi bodong di BSS habis. Bos BSS, HH, sekaligus penandatangan bilyet dalam kasus investasi ini akan dilaporkan ke kepolisian.

"HH tidak serius dalam menyelesaikan utang kepada para nasabahnya, yang diberikan hanya janji-janji palsu, saya sempat dengar HH mau kasih nasabah PT BSS tanah di Ketos tapi tidak ada jalan menuju tanah tersebut," kata pengacara korban investasi bodong BSS, Farlin Marta, dalam keterangan yang dikutip Selasa, 21 Oktober 2025.

Laporan bakal dilayangkan Farlin bersama rekannya, Sakti Manurung. Dalam laporan tersebut, korban menuntut HH, AH, KKJ, serta TF.

Laporan ini dilayangkan tim kuasa hukum dari Master Trust Lawfirm setelah para klienya menilai HH tidak punya keseriusan dan iktikad baik dalam melakukan penyelesaian pembayaran.
 

Baca Juga: 

Puluhan Warga Tuban Jadi Korban Arisan Bodong


Sejak awal, tim kuasa hukum Master Trust Law Firm masih membuka ruang mediasi agar kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, tidak ada keseriusan dari pihak HH untuk menyelesaikan masalah ini. Bahkan, jalan dan jembatan yang dijanjikan sebelumnya tidak ada kabar jelas.

Farlin menegaskan pihaknya sudah memberikan waktu selama dua bulan, namun tidak ada iktikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini. Sehingga, dia bakal menempuh jalur hukum.

"Kami sudah memberikan waktu dua bulan kepada HH tetapi tidak memiliki iktikad baik," ujar dia.


Sementara itu, Sakti Manurung mengatakan BSS harus bertanggung jawab mengembalikan hak para nasabah yang sudah diambil. Sakti mengingatkan Master Trust Law Firm tidak akan tinggal diam dan akan terus menuntut hak para nasabah yang menjadi kliennya. 

"Kami akan terus berupaya menyuarakan kebenaran demi kepastian hukum dan demi mewujudkan rasa keadilan bagi klien kami," ujar Sakti Manurung.

Kasus BSS ini diperkirakan merugikan korban hingga Rp2 triliun. Uang korban hilang hingga ada yang usahanya gulung tikar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)