Imigrasi Soetta Sabet Penghargaan terkait Laporan Pemeriksaan Dokumen Forensik Terbanyak 2025

Penyerahan penghargaan untuk Imigrasi Soetta. Istimewa.

Imigrasi Soetta Sabet Penghargaan terkait Laporan Pemeriksaan Dokumen Forensik Terbanyak 2025

Arga Sumantri • 15 October 2025 22:08

Jakarta: Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta (Imigrasi Soetta) menyabet penghargaan sebagai Satuan Kerja dengan Laporan Pemeriksaan Dokumen Forensik terbanyak untuk Pro Justitia periode Januari sampai dengan September 2025. Penghargaan ini diberikan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI dalam Kegiatan Diseminasi Forensik Dokumen Keimigrasian.

Direktur Intelijen Keimigrasian, Agus Waluyo, menyampaikan apresiasi kepada Imigrasi Soetta yang telah menunjukkan komitmennya dalam pemanfaatan alat laboratorium forensik. 

"Diharapkan untuk satuan kerja yang telah mendapatkan penghargaan dapat menjaga dan meningkatkan kinerjanya, begitupun satuan kerja lainnya," ujar Agus dalam keterangannya, Rabu, 15 Oktober 2025.

Kepala Kantor Imigrasi Soetta, Galih P. Kartika Perdhana, menyampaikan penghargaan ini menjadi bukti komitmen Imigrasi Soekarno-Hatta fokus pada pelayanan publik. Selain itu, terus memperkuat aspek penegakan hukum keimigrasian.

"Dan dukungan teknis dalam proses penyelidikan maupun penyidikan tindak pidana keimigrasian melalui pengelolaan alat laboratorium forensik keimigrasian secara profesional," ungkap Galih.

Ia menambahkan keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Imigrasi Soetta serta dukungan Direktorat Intelijen Keimigrasian yang konsisten melakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas di bidang teknologi dan forensik dokumen keimigrasian. Lebih dari sekadar prestasi internal, pencapaian ini memiliki dampak langsung terhadap penyelenggaraan fungsi keimigrasian dan pelayanan publik. 

"Dengan pengelolaan laboratorium forensik yang baik, petugas imigrasi dapat melakukan pemeriksaan dokumen dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi. Hal ini penting dalam mendeteksi pemalsuan dokumen perjalanan, penyalahgunaan identitas, serta tindak pidana keimigrasian lainnya" tutur Galih.

Imigrasi Soetta berkomitmen untuk terus menjaga standar profesionalisme dan integritas, termasuk dalam pengelolaan laboratorium forensik keimigrasian. Ini selaras dengan salah satu dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto yaitu penguatan layanan keimigrasian berbasis digital. Upaya ini diharapkan dapat semakin memperkuat peran strategis imigrasi dalam mendukung keamanan nasional serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)