Angin kencang yang merusak rumah warga di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Senin (20/10). Foto: BPBD Kabupaten Klaten
Lukman Diah Sari • 21 October 2025 15:40
Klaten: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap hujan deras dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang melanda Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin, 20 Oktober 2025, pukul 15.40 WIB. Akibat cuaca ekstrem itu, sebanyak tujuh kecataman terdampak.
"Peristiwa ini melanda Kecamatan Juwiring, Cawas, Klaten Utara, Klaten Tengah, Gantiwarno, Trucuk dan Pedan," Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan resmi, Selasa, 21 Oktober 2025.
Angin kencang yang merusak rumah warga di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Senin (20/10). Foto: BPBD Kabupaten Klaten
Berdasarkan data yang diterima BNPB, satu orang dilaporkan luka ringan. Kemudian, sebanyak 34 kepala keluarga (KK) terdampak.
"Untuk kerugian materil tercatat 34 rumah rusak ringan, lima tempat usaha rusak ringan, satu fasilitas umum, satu jaringan listrik dan satu kandang ternak rusak ringan dan tiga akses jalan terdampak akibat kejadian ini," jelas Abdul.
Petugas BPBD Kabupaten Klaten segera melakukan kaji cepat, koordinasi, serta gotong royong bersama warga dan aparat setempat. Tim gabungan itu melakukan antisipasi dengan memangkas pohon dan dahan yang sudah lapuk, agar tidak berpotensi mengancam keselamatan warga.
Menyikapi laporan kejadian bencana tersebut, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana yang dipicu oleh cuaca ekstrem. Bencana itu seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, maupun pohon tumbang.
"Saat angin kencang dan hujan deras melanda, prioritaskan keselamatan diri dan keluarga, tetap di ruangan yang kokoh, jauhi jendela dan hindari area yang rawan roboh. Apabila sedang di perjalanan, segera kurangi kecepatan, menepi ke tempat yang aman dan jauhi berteduh di bawah pohon, papan reklame, atau tiang listrik," pesan Abdul.