Evakuasi korban terdampak rumah roboh akibat angin kencang di Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Minggu (19/10). Foto: BPBD Kota Balikpapan.
Lukman Diah Sari • 20 October 2025 17:49
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bencana angin kencang melanda Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Minggu, 19 Oktober 2025, pukul 02.30 Wita. Akibat bencana ini, dua orang meninggal dunia.
"Kejadian ini menewaskan dua penghuni rumah dan melukai dua lainnya," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin, 20 Oktober 2025.
Abdul menerangkan pada musim peralihan, fenomena angin kencang kerap terjadi, salah satunya di Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan. Hujan deras dan angin kencang menyebabkan satu rumah roboh.
Evakuasi korban terdampak rumah roboh akibat angin kencang di Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Minggu (19/10). Foto: BPBD Kota Balikpapan.
Abdul mengungkap korban meninggal ialah Nurlela, 43; dan Amanda, 15. Sementara Indriani Saila, 18; dan Inna Maulina, 8; luka berat dan dirawat intensif di RSKD Dr. Kanujoso Djatiwibowo.
"BPBD Kota Balikpapan bersama tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban terdampak, koordinasi dan upaya pembersihan material puing-puing rumah roboh dengan kecamatan dan kelurahan setempat," jelas dia.
Abdul mengimbau masyarakat, saat angin kencang dan hujan deras melanda, prioritaskan keselamatan diri dan keluarga. Dia meminta masyarakat tetap di ruangan yang kokoh, jauhi jendela dan hindari area yang rawan roboh.
"Apabila sedang di perjalanan, segera kurangi kecepatan, menepi ke tempat yang aman dan jauhi berteduh di bawah pohon, papan reklame, atau tiang listrik," ungkap Abdul.