Prabowo Tegaskan Kasus Beras Oplosan Pengkhianatan terhadap Bangsa

Presiden Prabowo Subianto. Foto: BPMI Setpres.

Prabowo Tegaskan Kasus Beras Oplosan Pengkhianatan terhadap Bangsa

Kautsar Widya Prabowo • 21 July 2025 17:54

Klaten: Presiden Prabowo Subianto mengaku sangat geram dengan tindakan oknum yang mengoplos beras premium. Prabowo menegaskan praktik culas itu sebagai pengkhianatan kepada bangsa Indonesia.

"Ini saya sampaikan di acara yang penting ini karena di sini banyak bupati, banyak gubernur yang hadir, ribuan kepala desa, saya anggap ini adalah pengkhianat kepada bangsa dan rakyat, ini adalah upaya untuk membuat Indonesia terus lemah, terus miskin. Saya tidak terima," ujar Presiden Prabowo saat meluncurkan program Koperasi Desa Merah Putih, di Klaten, Jawa Tengah, Senin, 21 Juli 2025.

Prabowo menegaskan tidak tinggal diam. Ia telah menginstruksikan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan penindakan.

"Saya minta Jaksa Agung dan Kapolri usut dan tindak, ini pidana," kata Kepala Negara.
 

Baca juga: Presiden Prabowo: Indonesia Punya Mazhab Baru, Serakahnomics

Prabowo mengungkapkan taksiran kerugian yang harus dialami oleh ekonomi Indonesia imbas tindakan nakal pengusaha beras. Ia menyebut negara alami kerugian sebesar Rp100 triliun setiap tahunnya.

"Dan saya dapat laporan kerugian yang dialami oleh ekonomi Indonesia kerugian oleh bangsa Indonesia kerugian oleh rakyat Indonesia adalah Rp100 triliun tiap tahun," bebernya.

Prabowo tidak terima atas kerugian yang disebabkan oleh sejumlah kelompok usaha. Ia mengingatkan tentang jerih payah negara dalam memungut pajak demi mengumpulan rupiah.

"Menteri Keuangan kita setengah mati cari uang, setengah mati pajak ini lah, Bea cukai ini lah. dan sebagainya. Ini Rp100 triliun kita rugi tiap tahun dinikmati oleh hanya empat, lima kelompok usaha," kata Prabowo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)