Jelang Ramadan, Polda Metro Jaya Imbau Masyarakat Waspadai Tindakan Kriminal

Jakarta: Polda Metro Jaya memberikan imbauan kepada masyarakat jelang dan selama bulan suci Ramadan 2025. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap tindak kriminal. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa aktivitas masyarakat selama bulan puasa kerap meningkat. Sehingga, tidak jarang dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi kriminalitas.

"Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan," kata Ade saat dikutip dari Media Indonesia, Senin, 24 Februari 2025.

Di antara bentuk kewaspadaan yang bisa dilakukan oleh masyarakat adalah memastikan keamanan rumah dan kendaraan. Misalnya, memastikan pintu, jendela, dan pagar rumah sudah terkunci sebelum ditinggalkan melaksanakan ibadah tarawih atau sahur di luar rumah.

"Hindari menyimpan barang berharga di tempat yang mudah terlihat atau dijangkau. Nyalakan lampu di area luar rumah saat malam hari untuk menghindari potensi kejahatan," ungkap dia.
 

Baca juga:  Warga Cakung Giatkan Gerakan 'Jaga Kampung Kite'

Polda Metro Jaya juga mengimbau agar masyarakat memarkir kendaraan mereka di tempat yang aman, bila perlu gunakan kunci ganda untuk mencegah terjadinya pencurian. Mereka juga mengingatkan agar setiap pemilik kendaraan tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan, baik siang maupun malam hari.

Di samping itu, masyarakat Jakarta juga diminta mewaspadai kejahatan jalanan. Khususnya, bagi pengguna jalan yang kerap kali bepergian di malam hari.

Masyarakat juga diminta tidak bepergian seorang diri apalagi bila melalui jalanan sepi. "Berhati-hati saat bepergian, terutama di malam hari atau saat perjalanan sahur, untuk menghindari risiko kejahatan seperti jambret, begal, dan hipnotis," sebut dia.

Polda Metro Jaya memastikan bahwa selama Ramadan, mereka tetap bekerja optimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Imbauan sengaja mereka keluarkan demi mencegah terjadinya aksi kriminalitas yang dapat merugikan masyarakat selama Ramadhan.