Sandera Israel bernama Omer Shem Tov mencium kening beberapa pejuang Hamas di Gaza, Sabtu, 22 Februari 2025. (X/@WarMonitors)
Riza Aslam Khaeron • 23 February 2025 13:31
Tel Aviv: Pada Sabtu, 22 Februari 2025, sebuah momen mengejutkan terjadi ketika sandera Israel Omer Shem Tov terlihat mencium kening dua pejuang Hamas saat serah terima dengan Palang Merah di Jalur Gaza. Insiden ini menjadi perdebatan setelah laporan menyebut bahwa aksi tersebut dilakukan atas perintah Hamas.
"Dia (Omer) mengatakan kepada kami bahwa mereka memaksanya untuk melambaikan tangan dan mencium (kening) penjaga (bermasker) yang berdiri di sebelahnya. Dia berkata bahwa mereka memberitahunya apa yang harus dilakukan. Anda bisa melihat dalam rekaman bahwa seseorang mendekatinya dan memberi tahu apa yang harus dilakukan," ujar Malki Shem Tov, ayah Omer dalam wawancara dengan Kan TV, melansir Times of Israel (TOI).
Omer Shem Tov adalah salah satu dari tiga sandera yang dibebaskan pada tahap akhir gencatan senjata Gaza. Bersama Eliya Cohen dan Omer Wenkert, ia muncul di hadapan publik, dikawal oleh anggota Hamas bersenjata dan memegang sertifikat pembebasan.
Momen ini menimbulkan spekulasi di media sosial. Beberapa melihatnya sebagai propaganda Hamas, sementara yang lain menilai sebagai gestur yang dapat membawa harapan bagi perdamaian.
"Omer memang seperti itu. Dia akrab dengan semua orang. Bahkan Hamas. Mereka bahkan mencintai Omer di sana," ujar nenek Omer, Sara, dalam sebuah pertemuan keluarga di rumah mereka di Herzliya,
Namun, ayahnya menepis anggapan bahwa tindakan ini adalah gestur pribadi Omer. Ia menegaskan bahwa putranya telah mengalami penahanan yang berat selama 505 hari, sebagian besar dalam isolasi di terowongan bawah tanah.
Baca Juga: Momen Mengejutkan: Sandera Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan |