Universitas Syiah Kuala (USK). Foto: Istimewa
Fajri Fatmawati • 21 February 2025 18:02
Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala (USK) memastikan tidak akan menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswanya. Meskipun kini, pemerintah pusat melakukan efisiensi anggaran di berbagai sektor, termasuk pendidikan tinggi.
Rektor USK, Marwan, menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat akan berdampak pada berbagai program universitas. Namun, USK akan berupaya keras untuk mengatur pengelolaan keuangan secara efisien, sehingga pemangkasan anggaran tidak membebani mahasiswa.
"Efisiensi anggaran ini adalah kebijakan pemerintah yang harus siap kita terima. USK akan berupaya untuk mengatur pengelolaan keuangannya sebaik mungkin, termasuk meminimalkan pengeluaran biaya tak langsung dan memaksimalkan pendapatan dari aset dan kerjasama. Dan terkait itu, USK berkomitmen untuk tidak menaikan UKT," kata Marwan, Jumat, 21 Februari 2025.
Marwan menjelaskan bahwa keputusan untuk tidak menaikkan UKT juga didasari oleh pertimbangan kondisi ekonomi masyarakat Aceh yang masih membutuhkan perhatian serius. USK tidak ingin kebijakan efisiensi anggaran justru menghambat akses pendidikan tinggi bagi putra-putri Aceh.
"Kami memahami bahwa kondisi ekonomi masyarakat Aceh masih membutuhkan perhatian. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk tidak menaikkan UKT agar anak-anak Aceh tetap memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi," ujarnya.
| Baca: |