Mendiktisaintek Brian Yuliarto Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT Tahun Ini

Ilustrasi. Metrotvnews.com.

Mendiktisaintek Brian Yuliarto Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT Tahun Ini

Despian Nurhidayat • 21 February 2025 15:39

Jakarta: Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto memastikan tidak ada kenaikan uang kuliah tunggal (UKT). Ia sudah menyampaikan hal ini dalam rapat koordinasi dengan Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) se-Indonesia, Kamis, 20 Februari 2025.

"Saya minta tolong para Rektor dan Kepala LLDIKTI informasikan sebaik-baiknya kepada mahasiswa bahwa tidak ada kenaikan UKT. Jangan sampai ada miskomunikasi. Ini penting supaya tidak menimbulkan keresahan di adik-adik mahasiswa," ungkap Brian dalam keterangan resminya, Jumat, 21 Februari 2025. 

Brian Yuliarto juga mengimbau para rektor untuk berdialog langsung dengan mahasiswa, membuka ruang diskusi, dan menyampaikan dengan transparan bahwa tidak ada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Brian menegaskan Kemdiktisaintek tetap mengalokasikan anggaran untuk program Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). Ia menekankan pentingnya klarifikasi atas berbagai isu yang beredar agar tidak terjadi kesalahpahaman. 

"Dengan demikian, mahasiswa dapat memahami bahwa tidak ada pengurangan beasiswa, dan komitmen pemerintah dalam mendukung akses pendidikan tinggi tetap terjaga" ujarnya.
 

Baca juga: Mendiktisaintek Baru Diharap Berani Berantas Korupsi di Dunia Pendidikan

Para rektor turut menyampaikan berbagai saran yang membangun untuk menjaga kualitas peningkatan layanan bagi dosen dan mahasiswa. Khususnya, dalam mengoptimalkan berbagai sistem informasi di Kemdiktisaintek.

Brian Yuliarto menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kemdiktisaintek, para rektor, dan Kepala LLDIKTI se-Indonesia. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi serta memberikan saran yang membangun demi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.  

Brian menekankan perguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai pusat keilmuan, tetapi juga sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional. Ia mendorong dunia akademik untuk lebih proaktif dalam mendukung visi besar Presiden Prabowo menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya saing tinggi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)