Menko Hukum, HAM, Imigtasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra bersama Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Saifuddin Bin Ismail. Foto: MI/Devi Harahap.
Devi Harahap • 25 February 2025 16:39
Jakarta: Indonesia dan Malaysia telah menyepakati batas baru. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia (Imipas), Yusril Ihza Mahendra.
“Saya akan sampaikan kepada otoritas Indonesia yang menangani masalah perundingan Tapal Batas antara Indonesia dan Malaysia di beberapa titik, terutama di Pulau Kalimantan, yang memang masih memerlukan perundingan,” kata Yusril kepada awak media di Gedung Imipas Jakarta, Selasa, 25 Februari 2025.
Yusril menjelaskan bahwa perundingan mengenai tapal batas Indonesia dan Malaysia negara telah berlangsung cukup lama. Hal itu terjadi karena proses pembahasan kerap kali menemui tantangan dan ancaman dalam sektor keamanan bagi kedua negara.
“Selama ini memang perundingan mengenai Tapal Batas itu dijalankan dengan baik, tidak ada masalah yang krusial, walaupun sudah cukup lama kita tidak laju ke perundingan untuk menyelesaikan masalah Tapal Batas ini, dan saya yakin dengan itikad baik dan persaudaraan antara kedua bangsa dan negara, menurut saya Kapal Batas itu dapat kita selesaikan dan sebagainya bersama,” ungkap dia.
Baca juga:
Menko Yusril: Indonesia dan Malaysia Sepakat Usut Penembakan 5 WNI |