Titik Siklon Tropis Zelia. (tangkapan layar: infoBMKG)
Lukman Diah Sari • 15 February 2025 08:48
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Siklon Tropis Zelia segera menjauh dari wilayah Indonesia. Hal ini disampaikan Prakirawan BMKG Ranti Kurniati dalam siaran YouTube infoBMKG, dikutip pada Sabtu, 15 Februari 2025.
"Siklon Tropis Zelia berada di daratan Australia bagian barat dengan arah gerak ke selatan menjauhi wilayah Indonesia," ujar Ranti.
Dia menerangkan bahwa kecepatan angin maksimum 65 not atau 120km/jam dan tekanan 972 hektopaskal kategori 3. Sistem ini menginduksi kecepatan angin lebih dari 25 not atau low level jet di perairan barat Australia.
"Kemudian, bibit Siklon Tropis 93W diprediksi berada di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 15 hingga 20 not dan tekanan udara minimum 1.010 hektopaskal yang bergerak ke arah Selatan hingga Tenggara, Sistem ini, akan melemah dan berhenti di bibit siklon yang ditandai dengan pola sirkulasi yang semakin menghilang," jelas Ranti.
Selanjutnya, kata dia, daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi terpantau di Pesisir Barat Aceh dari Selat Malaka hingga Riau, Pesisir Utara Banten hingga Jawa Barat, Perairan Barat Daya Lampung hingga Pesisir Selatan Jawa Barat.
"Kemudian Perairan Selatan Bali hingga Selatan NTB, Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur hingga Selat Makassar, Laut Sulawesi, dan Papua Selatan," ungkap dia.
Selanjutnya, pertemuan angin atau konfluensi terpantau di Pesisir Barat Sumatera, Laut Jawa Utara Jawa Timur, Laut Natuna, Laut Flores, Selat Makassar dan Laut Arafuru. Peningkatan kecepatan angin hingga lebih dari 25 not terpantau di Samudra Pasifik Timur Filipina, Selat Makassar Bagian Selatan, Perairan Selatan NTB hingga NTT, Laut Banda dan Laut Timur.
BMKG menerangkan bahwa prakiraan cuaca ini merupakan gambaran umum di wilayah masing-masing. BMKG menyarankan masyarakat untuk memantau melalui aplikasi infoBMKG atau laman resmi BMKG perihal kondisi cuaca terbaru setiap tiga jam sekali.