Atap Gazebo Universitas Siliwangi Tasikmalaya Ambruk, 20 Mahasiswa Tertimpa

Atap gazebo FKIP Unsil Tasikmalaya ambruk menimpa 18 mahasiswa dan dari mereka dilarikan ke klinik, RS TMC, RSUD Dr Soekardjo. Kini, Lembaga Unsil masih melakukan kajian atas kejadian tersebut. (MI/Kristiadi)

Atap Gazebo Universitas Siliwangi Tasikmalaya Ambruk, 20 Mahasiswa Tertimpa

Media Indonesia • 16 November 2025 20:50

Tasikmalaya: Sebanyak 20 mahasiswa Program Studi Bahasa Indonesia Universitas Siliwangi Tasikmalaya tertimpa atap gazebo yang ambruk di area kampus. Kejadian terjadi pada Minggu, 16 November 2025 sekitar pukul 12.55 WIB, dengan korban dilarikan ke Klinik Unsil, RS Tasik Medika Centre, dan RSUD Dr Soekardjo.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP Unsil Tasikmalaya, Abdi Ludiansyah, mengungkapkan atap gazebo samping FKIP sebelumnya menunjukkan indikasi kerusakan dengan beberapa material yang jatuh.

"Para korban tengah melakukan latihan pertunjukkan pentas, karena panggung ini memang sering digunakan mahasiswa saat belajar baca dan yang lainnya," katanya, Minggu, 16 November 2025.

Ketua Tim Humas dan Protokol Unsil Tasikmalaya, Dedi Hartadi, membenarkan 18 mahasiswa tertimpa baja ringan dan genting dari atap gazebo yang didirikan tahun 2019. "Atap gazebo ambruk secara tiba-tiba ketika mahasiswa sedang melakukan latihan drama untuk memenuhi mata kuliah apresiasi drama pada ujian akhir semester," ujarnya.
 

Korban terdiri dari 11 orang yang ditangani di Klinik Unsil, enam orang di RS TMC, dan satu orang di RSUD Dr Soekardjo. Sebagian besar korban berasal dari Program Studi Bahasa Indonesia FKIP.

Dedi menyatakan tim konstruksi sedang melakukan pengkajian mendalam penyebab ambruknya atap gazebo. Kejadian terjadi dalam kondisi cuaca normal tanpa hujan maupun angin kencang.

Atap gazebo FKIP Unsil Tasikmalaya ambruk menimpa 18 mahasiswa dan dari mereka dilarikan ke klinik, RS TMC, RSUD Dr Soekardjo. Kini, Lembaga Unsil masih melakukan kajian atas kejadian tersebut. (MI/Kristiadi)

"Secara fisik para korban trauma berat, kaget dan mereka mengalami luka-luka di bagian tangan, kaki, kepala. Lembaga tetap bertanggung jawab dengan menanggung semua pengobatan korban mulai rontgen, USG," papar Dedi.

Salah seorang korban, Haris, menceritakan latihan drama sedang berlangsung untuk proyek ujian praktik mata kuliah Apresiasi Drama. "Kami berusaha menyelamatkan diri ketika atap gazebo itu ambruk, tapi kedua tangan terluka tertimpa genting termasuk baja ringan," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)