Proses evakuasi jenazah korban longsor di Desa Situkung, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. (Metro TV/ Fitria Nur Budianto).
Silvana Febiari • 17 November 2025 11:30
Banjarnegara: Satu korban tanah longsor yang terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia dengan posisi tertimbun tanah. Korban diketahui bernama Esiah (24), warga Dusun Situkung.
"Kami informasikan ada satu orang meninggal dunia namanya Esiah usia 24 tahun," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Aji Piluroso, dikutip Senin, 17 November 2025.
Setelah ditemukan, jenazah Esiah langsung di bawa ke Puskesmas Pandanarum untuk dilakukan pemulasaran. Isak tangis keluarga tak terbendung saat jenazah berada di pusksemas.
Berdasarkan data BPBD Banjarnegara, jumlah korban meninggal dunia tercatat dua orang. Satu orang ditemukan di lokasi kejadian, sementara satu korban lagi bernama Klewih (40) berjenis kelamin
perempuan berhasil dievakuasi, namun mengalami luka yang cukup parah hingga akhirnya meninggal dunia.
Kedua korban meninggal dunia ini merupakan ibu dan anak. Sementara 26 orang lainnya masih belum diketahui keberadaannya.
Suasana Puskesmas Pandanarum, Senin, 17 November 2025. (Metro TV/ Fitria Nur Budianto)
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Banjarnegara menetapkan tanggap darurat bencana selama 14 hari ke depan. Hal ini untuk mempermudah penanganan bencana tanah longsor di Desa Situkung, Kecamatan Pandanarum.
Melansir dari Antara, puluhan warga terdampak longsor masih dalam proses evakuasi. Tercatat, sekitar 286 Kepala Keluarga (KK) atau 660 orang telah mengungsi ke Kantor Kecamatan Pandanarum.
"Longsor dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut, menyebabkan tebing runtuh, menimpa area perkebunan serta persawahan warga, dan mengancam pemukiman di sekitarnya," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
(Fitria Nur Budianto)