istimewa
Al Abrar • 31 July 2025 13:50
Gunungkidul: Selama satu bulan penuh, sepuluh mahasiswa IPB University menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kalurahan Kedungpoh, Gunungkidul, Yogyakarta. Berbagai program berbasis inovasi dan pemberdayaan masyarakat mereka hadirkan, mulai dari teknologi pertanian hingga literasi digital.
Program KKN disusun berdasarkan hasil observasi dan diskusi bersama warga selama masa pra-KKN. “Kami ingin setiap program menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” kata Savira Rahma Apriliya Putri, mahasiswa Biologi FMIPA sekaligus ketua tim.
Salah satu program unggulan mereka adalah pemasangan Automatic Weather Station (AWS) di Dusun Kedungpoh Kidul. Alat ini mampu memantau kondisi cuaca secara real-time dan dapat diakses melalui map.sinaubumi.org. Teknologi ini membantu petani dalam menentukan waktu tanam dan mengantisipasi perubahan iklim.
Selain AWS, mahasiswa IPB juga menjalankan empat program terintegrasi, Pakan Ternak Sehat dari Indigofera (Pasti) yang memperkenalkan Indigofera sebagai pakan ternak kaya protein dan mudah dibudidayakan.
Para mahasiswa juga mewujudkan Pestisida Alami Mewujudkan Lingkungan Hijau (Pemulih) yaitu edukasi penggunaan pestisida alami yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu, Gerakan Media Digital untuk UMKM Cemerlang (Gemilang) pelatihan digital marketing, foto produk, dan pengelolaan media sosial bagi pelaku UMKM. Serta Sadar Reproduksi, Tumbuh Sehat, dan Cakap Digital(Santun) yaitu menyasar remaja dengan edukasi kesehatan reproduksi dan literasi digital.
Mahasiswa yang terlibat berasal dari berbagai fakultas dan latar belakang, antara lain dari FMIPA, Fakultas Kehutanan, FEMA, Fakultas Peternakan, FPIK, hingga Sekolah Bisnis IPB.
Kegiatan yang dimulai awal Juli 2025 itu disambut positif oleh warga setempat. Lurah Kedungpoh, Dwiyono, mengapresiasi etika dan keterlibatan aktif para mahasiswa. Selain itu perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan PKK Kedungpoh, Atik, mengatakan program-program tersebut sangat relevan. Pendekatannya langsung ke warga, dan mereka mendampingi kami di lapangan.