Tarif Trump Bakal Picu Ketidakpastian Ekonomi di Meksiko

Jakarta: Kebijakan tarif yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap impor Meksiko telah memicu gelombang ketidakpastian ekonomi di negara tersebut. Lembaga pemeringkat kredit Fitch Ratings memperingatkan, kebijakan tarif ini telah memperburuk lingkungan bisnis di Meksiko dan menimbulkan kekhawatiran bagi pertumbuhan ekonomi.

Tarif sebesar 25 persen yang diberlakukan pada hari Selasa terhadap sejumlah barang impor dari Meksiko telah memicu kekhawatiran di kalangan pelaku bisnis dan investor. Fitch Ratings menilai potensi resesi dapat berdampak parah terhadap perusahaan-perusahaan Meksiko, terutama di sektor konstruksi, perumahan, ritel, dan otomotif.

"Sektor-sektor perusahaan Meksiko lainnya menghadapi risiko yang sedang hingga rendah karena diversifikasi atau pasar alternatif," ungkap Fitch Ratings dalam sebuah pernyataan dilansir, Kamis, 6 Maret 2025.

Lembaga pemeringkat kredit ini juga menekankan sebagian besar perusahaan Meksiko belum memasukkan tarif baru ini dalam perkiraan pendapatan mereka.
 

Baca juga:  Trump Akui Tarif Impor Sebabkan 'Sedikit Gangguan'

(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Masalah perdagangan narkoba ilegal

Kebijakan tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump, didasarkan pada klaim bahwa Meksiko belum melakukan upaya yang cukup untuk mengatasi masalah migrasi dan perdagangan narkoba.

Namun, langkah ini telah menimbulkan kecaman dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Meksiko yang menganggap kebijakan tersebut tidak adil dan merugikan perekonomian negara.

Fitch Ratings awalnya memperkirakan bahwa penerapan tarif akan ditunda atau ruang lingkupnya akan lebih terbatas. Namun, kebijakan yang diberlakukan lebih keras daripada yang diperkirakan sebelumnya, menimbulkan kekhawatiran terhadap stabilitas ekonomi Meksiko.

"Kebijakan ini akan meningkatkan ketidakpastian ekonomi di Meksiko dan berdampak negatif pada investasi dan pertumbuhan ekonomi," ujarnya dikutip dari laman Xinhua.

Analis ekonomi menilai tarif AS akan menimbulkan dampak buruk terhadap sektor ekonomi yang sangat bergantung pada pasar AS, seperti sektor manufaktur dan otomotif. Kekhawatiran juga muncul terhadap dampak domino dari kebijakan tarif ini terhadap pasar global dan hubungan dagang antara AS dan Meksiko. (Laura Oktaviani Sibarani)