Presiden Prabowo Lepas Kepulangan Sekjen Partai Komunis Vietnam

Presiden Prabowo Subianto melepas kepulangan Sekjen Partai Komunis Vietnam Tom Lam. Foto: Tangkapan layar.

Presiden Prabowo Lepas Kepulangan Sekjen Partai Komunis Vietnam

Kautsar Widya Prabowo • 11 March 2025 12:31

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto melepas kepulangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Tom Lam dan istrinya Ngo Phuong Ly. Tom Lam. Tom bertolak ke negaranya melalui Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Pantauan Metrotvnews.com, Prabowo tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 11.06 WIB. Prabowo tampak menggunakan jas abu-abu dan peci hitam.

Tak selang lama, Tom dan istrinya tiba. Prabowo langsung mendampingi Tom dan istrinya melewati karpet biru untuk menuju ke pesawat. Sejumlah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tampak berdiri rapih di sisi kanan dan kiri karpet biru.

Sebelum menaiki tangga pesawat, Prabowo sempat berbincang dengan Tom. Keduanya juga saling melepas tawa.

Kemudian Tom mengajak istrinya untuk menaiki tangga menuju pesawat. Sebelum berangkat, mereka sempat melambaikan tangan kepada Presiden Prabowo.
 

Baca juga: Presiden Prabowo: Indonesia-Vietnam Punya Visi Jadi Negara Maju di 2045

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Tom Lam dan istrinya Ngo Phuong Ly bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin sore, 10 Maret 2025. Dalam pertemuan itu, Indonesia dan Viet Nam sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, pengembangan industri pertahanan, latihan militer bersama, serta patroli bersama.

"Di bidang pertahanan dan security, kita sepakat tingkatkan kerja sama pertama dalam industri pertahanan, juga dalam latihan bersama, kerja sama antara kedua pertahanan kita. Tukar menukar perwira, peningkatan dalam latihan, bahkan kita sepakat akan melakukan patroli bersama," ujar Presiden Prabowo.

Kerja sama di bidang pertahanan menjadi bagian penting dalam kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Viet Nam. Selain itu, kedua negara menegaskan dukungan mereka terhadap stabilitas dan perdamaian kawasan ASEAN.

"Kita kedua negara sepakat bahwa perdamaian dan stabilitas adalah kunci daripada kemakmuran regional. Kita sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama dengan mitra-mitra ASEAN kita yang lain," tegasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)