Layanan Jual-Beli Kripto Dunia 'Down' Gegara Gangguan Sistem AWS, Indodax Aman

Ilustrasi aset kripto. Foto Istimewa.

Layanan Jual-Beli Kripto Dunia 'Down' Gegara Gangguan Sistem AWS, Indodax Aman

Husen Miftahudin • 17 April 2025 18:45

Jakarta: Crypto exchanges Indodax tidak terdampak gangguan sistem pusat data Amazon Web Services (AWS) dimana banyak exchanges crypto lain dunia mengalami dampak tersebut. Member kripto seperti pemilik bitcoin di Indodax dipastikan aman. 
 
Sejumlah crypto exchange global dan lokal dilaporkan mengalami gangguan sistem pada Selasa (15/4) malam waktu Indonesia, akibat gangguan jaringan (network issue) pada salah satu pusat data milik AWS. Insiden ini menyebabkan layanan beberapa platform seperti Binance dan Kucoin tidak dapat diakses secara normal, termasuk beberapa crypto exchange lokal.
 
Permasalahan ini terjadi di salah satu pusat data AWS di kawasan Asia, yang mengakibatkan gangguan koneksi pada sejumlah klaster layanan. Efek dominonya menjalar ke berbagai sektor, termasuk industri kripto yang sangat bergantung pada infrastruktur cloud untuk menjalankan sistem perdagangan secara real-time.
 
Beberapa crypto exchange ternama seperti Binance dan KuCoin termasuk di antara platform global yang melaporkan gangguan terhadap layanan mereka. Keluhan dari pengguna mencakup kesulitan login, kegagalan transaksi, hingga tidak dapat mengakses wallet mereka selama beberapa jam.
 
Di tingkat lokal, beberapa platform exchange kripto di Indonesia juga turut terdampak oleh gangguan yang bersumber dari pusat data AWS ini. Meskipun tidak semua platform mengalami kendala serupa, insiden ini menunjukkan pentingnya ketahanan infrastruktur digital dalam industri kripto.
 

Baca juga: Harga Bitcoin Meroket Lagi, Kini Tembus Rp1,4 Miliar!


(Chief Technology Officer (CTO) Indodax William Sutanto. Foto: dok Indodax)
 

Indodax utamakan infrastruktur resilient dan scalable

 
Indodax, sebagai salah satu crypto exchange terbesar di Indonesia, memastikan sistem mereka tetap beroperasi secara normal selama berlangsungnya gangguan pada layanan AWS. Tidak ditemukan kendala teknis maupun gangguan layanan yang memengaruhi pengalaman pengguna. Indodax menegaskan operasional platform tidak terdampak oleh insiden outage AWS tersebut.
 
Chief Technology Officer (CTO) Indodax William Sutanto menegaskan Indodax tidak terdampak oleh insiden outage AWS karena sejak awal menggunakan Cloud Platform lainnya sebagai penyedia layanan komputasi awan. 
 
"Ketersediaan layanan merupakan prioritas utama dalam industri aset digital yang bergerak cepat dan sangat sensitif terhadap waktu," ujar William dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 17 April 2025.
 
Oleh karena itu, lanjut dia, tim teknologi Indodax senantiasa mengutamakan infrastruktur yang resilient dan scalable untuk menunjang kebutuhan pasar. Dalam kondisi seperti ini, transparansi menjadi faktor penting.
 
"Indodax mengapresiasi langkah sejumlah platform global yang segera memberikan pemberitahuan kepada penggunanya mengenai gangguan yang terjadi, meskipun hal tersebut bersifat force majeure," papar William.
 
Menurut dia, peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pelaku industri akan pentingnya menghadapi gangguan dan tantangan. Indodax percaya insiden ini dapat menjadi pelajaran bersama dalam memperkuat sistem dan layanan di masa mendatang.
 
"Dengan terus menjaga transparansi dan keandalan layanan, Indodax berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pengguna," tegas William.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)