Menhut Raja Juli Antoni mengunjungi kawasan ekowisata Tangkahan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara
Al Abrar • 27 February 2025 13:10
Langkat: Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengunjungi kawasan ekowisata Tangkahan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis, 27 Februari 2025. Tangkahan yang kini menjadi destinasi ekowisata dan konservasi gajah di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dulunya merupakan daerah yang terdampak pembalakan liar atau illegal logging.
Menhut Raja Antoni mengungkapkan, masyarakat setempat sebelumnya turut menebang pepohonan di kawasan tersebut. Namun, dengan meningkatnya kesadaran lingkungan, kini warga justru berperan aktif dalam pelestarian hutan dengan menanam dan menjaga alam.
“Dulu, Tangkahan menjadi korban dari illegal logging. Masyarakatnya pun dulu ikut menebang pohon di kaki Gunung Leuser ini. Namun, dengan kesadaran bersama, mereka kini menanam dan menjaga alam sehingga kawasan ini berubah menjadi ekowisata yang menarik,” ujar Raja Antoni.
Dalam kunjungannya, Menhut didampingi oleh Dirjen Penegakan Hukum Kehutanan (Gakum) Kementerian Kehutanan Dwi Januarto Nugroho, Direktur Konservasi Spesies dan Genetik Kementerian Kehutanan Nunu Anugrah, serta sejumlah pegiat konservasi, seperti Komisaris Faunalad Dokter Irene dan Owner Fauna Indonesia Danny Gunalen.
Selain berdiskusi dengan masyarakat dan pihak terkait mengenai berbagai kebutuhan untuk pengembangan ekowisata di TNGL, Menhut juga turut berinteraksi dengan satwa yang dilindungi. Ia bersama rombongan ikut memandikan gajah, salah satu daya tarik utama Tangkahan.
“Tangkahan luar biasa. Kita bisa berkeliling bersama gajah dan ikut memandikannya. Ini adalah inisiatif yang luar biasa dari masyarakat dalam menjaga alam dan keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
Terdapat 11 ekor gajah di kawasan konservasi Tangkahan, terdiri dari dua ekor jantan dan sembilan ekor betina. Kawasan ini menjadi contoh transformasi dari eksploitasi hutan menuju pelestarian berbasis ekowisata yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam menjaga lingkungan.