Serangan Terbaru Israel Tewaskan 16 Warga Gaza

Anak-anak di Gaza kelaparan akibat perang yang melanda saat ini. Foto: Anadolu

Serangan Terbaru Israel Tewaskan 16 Warga Gaza

Fajar Nugraha • 3 September 2025 19:05

Gaza: Setidaknya 16 orang tewas dalam serangan terbaru tentara Israel. Sementara enam orang lainnya tewas kelaparan di Jalur Gaza yang dilanda kelaparan, ungkap petugas medis dan Kementerian Kesehatan di wilayah Palestina tersebut, Rabu 3 September 2025.

Sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa lima orang, termasuk seorang perempuan hamil dan bayinya yang belum lahir, tewas ketika sebuah helikopter Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di Kota Gaza bagian barat.

“Sebuah rumah lain dihantam oleh helikopter tentara di pusat Kota Gaza, yang mengakibatkan kematian tiga orang,” tambah mereka.

Pasukan Israel juga menargetkan tenda-tenda yang menampung warga sipil terlantar di sekitar Rumah Sakit Spesialis Ranteesi di lingkungan Nasr di kota yang sama. Sejumlah korban luka, termasuk luka parah, dilaporkan.

Pesawat tempur Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di lingkungan Nasr, melukai beberapa orang lainnya.

Sementara itu, tentara Israel terus meledakkan rumah-rumah dengan robot-robot jebakan di lingkungan Sheikh Radwan, Kota Gaza, di bawah rencana pendudukan.

Pada 8 Agustus, kabinet keamanan Israel menyetujui rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menduduki kembali Jalur Gaza secara bertahap, dimulai dengan Kota Gaza.

Helikopter quadcopter Israel menjatuhkan bom pembakar di tenda-tenda yang melindungi para pengungsi dan kios-kios di pasar Sheikh Radwan, memicu kebakaran yang merusak tenda-tenda dan properti warga. Sebuah artileri Israel menembaki lingkungan Zeitoun dan Sabra di kota yang sama, kata para saksi mata.

Di Jalur Gaza bagian tengah, lima warga Palestina tewas dan lima lainnya luka-luka dalam serangan pesawat tak berawak di kamp pengungsi Nuseirat.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa enam orang, termasuk seorang anak, meninggal karena kelaparan dan malnutrisi parah dalam 24 jam terakhir di Jalur Gaza, sehingga jumlah kematian akibat kelaparan menjadi 367, termasuk 131 anak-anak.

Kementerian tersebut menyatakan 89 kematian, 16 di antaranya anak-anak, terjadi setelah sistem pemantauan kelaparan Terpadu Klasifikasi Fase Keamanan Pangan (IPC) yang didukung PBB secara resmi menyatakan Gaza sebagai zona kelaparan bulan lalu.

Tentara Israel telah melancarkan serangan militer brutal di Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 63.600 warga Palestina di Gaza. Kampanye militer tersebut telah menghancurkan daerah kantong tersebut, yang sedang menghadapi kelaparan.

November lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang yang dilakukannya di daerah kantong tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)