Zelensky Akui Akan Segera Mendapatkan Drone Baru dari Kanada

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto: Anadolu

Zelensky Akui Akan Segera Mendapatkan Drone Baru dari Kanada

Fajar Nugraha • 6 August 2025 05:45

Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Selasa 5 Agustus bahwa ia telah melakukan percakapan yang "produktif" dengan Presiden AS Donald Trump mengenai pengakhiran perang, sanksi terhadap Rusia, dan penyelesaian kesepakatan pesawat nirawak AS-Ukraina.

"Presiden Trump telah mendapatkan informasi lengkap mengenai serangan Rusia di Kyiv dan kota-kota serta komunitas lainnya," tulis Zelensky di akun X, merujuk pada peningkatan serangan pesawat nirawak dan rudal, seperti dikutip Channel News Asia, Rabu 6 Agustus 2025.

Trump, yang telah menunjukkan rasa frustrasinya terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dalam beberapa pekan terakhir, telah memberi pemimpin Kremlin tersebut waktu hingga Kamis 8 Agustus 2025 untuk berdamai di Ukraina atau menghadapi sanksi yang lebih keras.

Sebuah sumber di Washington mengatakan utusan AS Steve Witkoff akan bertemu dengan pimpinan Rusia di Moskow pada hari Rabu.

Gencatan senjata

Berbicara dalam pidato video malam harinya, Zelensky mengatakan Trump "mengetahui situasi di sepanjang garis depan," yang membentang 1.000 km melalui Ukraina timur dan selatan.

Ukraina, katanya, telah lama mendukung proposal AS untuk gencatan senjata segera dan telah mengusulkan berbagai format untuk menghentikan pertempuran.

"Kami telah berbicara dengan Rusia dan mengusulkan agar mereka tetap tenang di langit, tidak ada serangan rudal dan drone, dan khususnya tidak ada serangan terhadap infrastruktur sipil atau sektor energi," kata Zelensky.

"Semua ini telah dilanggar oleh Rusia dan dengan cara yang sangat sinis,” ucap Zelensky.

Trump telah mengancam akan menjatuhkan sanksi baru dan mengenakan tarif 100 persen kepada negara-negara yang membeli minyak Rusia. Namun, sumber yang dekat dengan Kremlin mengatakan kepada Reuters bahwa Putin kemungkinan besar tidak akan menuruti ultimatum tersebut.

Zelensky juga mengatakan Ukraina siap untuk mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat terkait pembelian drone buatan Ukraina. Kesepakatan itu, yang sebelumnya bernilai sekitar USD30 miliar, akan menjadi "salah satu perjanjian terkuat," ujar Zelensky.

Ukraina semakin bergantung pada investasi asing untuk memperkuat industri persenjataan domestiknya. Zelensky menambahkan bahwa mitra-mitra Eropa Kyiv telah berjanji untuk membeli senjata Amerika senilai lebih dari USD1 miliar untuk Ukraina melalui skema pengadaan baru.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)