Investasi Tesla di RI Tak Kunjung Terealisasi, Luhut: Kita Sudah Ada BYD

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Medcom.id

Investasi Tesla di RI Tak Kunjung Terealisasi, Luhut: Kita Sudah Ada BYD

Media Indonesia • 8 February 2024 18:42

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tidak ambil pusing soal investasi perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, Tesla, yang tak kunjung terealisasi.
 
Ia menegaskan pasar kendaraan listrik di Indonesia masih menarik di mata dunia. Hal itu dibuktikan dengan rencana perusahaan mobil listrik asal Tiongkok, Build Your Dream atau BYD yang bakal membangun pabrik di Tanah Air. Menurutnya, mobil listrik BYD tidak kalah saing dengan Tesla.
 
"Kita sudah ada dengan BYD kok. BYD juga bagus, enggak jelek. Kalau Tesla mau datang silakan, kalau dia enggak mau datang silakan juga," kata Luhut di Kantor Kemenko Marves, dilansir Media Indonesia, Kamis, 8 Februari 2024.
 
Luhut juga menyampaikan meski belum ada rencana jelas Tesla akan membangun pabrik di Indonesia, perusahaan itu akan membeli produk turunan nikel dari proyek fasilitas pengolahan hasil tambang (smelter) dari PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di Sulawesi.
 

Baca juga: 

Adopsi Kendaraan Listrik Indonesia Kalah dengan Vietnam


Vale telah meneken perjanjian kerja sama definitif bersama perusahaan asal Tiongkok, Zhejiang Huayou Cobalt Co., Ltd (Huayou) untuk memproses bijih nikel dari Blok Pomalaa di Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
 
Sementara, Tesla sejak 2022 telah menandatangani kesepakatan jangka panjang dengan Zhejiang Huayou Cobalt Co untuk memasok bahan baterai kendaraan listrik dari produksi bijih nikel.
 
"Iya, ia (Tesla) akan masuk (investasi) di Vale. Tesla mau beli dari produk mereka (Vale)," ucap dia.
 
(Insi Nantika Jelita)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)