BI: Rp3,01 Triliun Dana Asing Keluar dari Pasar Keuangan RI

Ilustrasi. Foto: MI/Usman Iskandar.

BI: Rp3,01 Triliun Dana Asing Keluar dari Pasar Keuangan RI

Husen Miftahudin • 8 February 2024 12:49

Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat dana-dana asing keluar (capital outflow) dari pasar keuangan domestik selama sepekan ini. Berdasarkan data transaksi pada 5-6 Februari 2024, dana dari investor asing (nonresiden) tersebut tercatat jual neto (outflow) sebanyak Rp3,01 triliun.

Minggatnya dana asing dari pasar keuangan Indonesia pada minggu ini utamanya berasal dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) yang kehilangan modal asing sebesar Rp2,79 triliun. Di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) juga keluar dana asing sebesar Rp0,49 triliun.

Sementara di pasar saham, dana-dana asing justru masuk (capital inflow) ke pasar keuangan Indonesia. Jumlahnya sekitar Rp270 miliar.

"Selama 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 7 Februari 2024, nonresiden beli neto Rp0,25 triliun di pasar SBN, beli neto Rp11,64 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp31,52 triliun di SRBI," ungkap Asisten Gubernur BI Erwin Haryono dikutip dari rilis Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah, Kamis, 8 Februari 2024.

Baca juga: Rupiah Libas Dolar ke Level Rp15.635/USD
 

Premi risiko naik


Adapun premi risiko atau Credit Default Swap (CDS) Indonesia lima tahun naik ke level 73,25 basis poin (bps) per 6 Februari 2024 dari 72,26 bps per 2 Februari 2024. CDS merupakan indikator untuk mengetahui risiko berinvestasi di SBN.

Semakin besar skor CDS, maka risiko berinvestasi di SBN juga semakin tinggi. Sebaliknya jika skor semakin kecil, maka risiko investasinya juga semakin rendah.

Terkait hal tersebut, Erwin menekankan Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait.

"Serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas Erwin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)