Rupiah Libas Dolar ke Level Rp15.635/USD

Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan sore ini.
 
Mengacu data Bloomberg, Rabu, 7 Februari 2024, rupiah menguat 95 poin atau 0,6 persen menjadi Rp15.635 per USD.
 
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah menguat 94 poin atau menguat 0,59 persen menjadi Rp15.630 per USD. Pada penutupan perdagangan sebelumnya rupiah masih berada di level Rp15.724 per USD.
 
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan jika perekonomian AS berjalan sesuai ekspektasinya, hal ini dapat membuka pintu bagi penurunan suku bunga.
 
Namun Mester mengatakan dia belum siap memberikan waktu untuk kebijakan yang lebih mudah di tengah ketidakpastian inflasi yang sedang berlangsung.
 

Baca juga:  Rupiah Dibuka Naik 0,10%

ECB tak terburu-buru turunkan suku bunga

Di samping itu, Bank Sentral Eropa (ECB) tidak perlu terburu-buru menurunkan suku bunganya, kata pembuat kebijakan Boris Vujcic kepada Reuters, dengan alasan akan lebih baik bagi kredibilitas ECB untuk memastikan inflasi terkendali.
 
Menurut FedWatch Tool milik CME Group, pedagang saat ini memperkirakan peluang pemotongan suku bunga sebesar 19,5 persen pada Maret, dibandingkan dengan peluang 68,1 persen pada awal tahun.
 
Mereka juga kini memperkirakan pemotongan sekitar 117 basis poin (bps) pada akhir 2024, dibandingkan dengan antisipasi sekitar 150 bps pada awal Januari.