Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dok Kemenko Perekonomian.
Fetry Wuryasti • 6 February 2024 10:41
Jakarta: Pemerintah baru saja melakukan pemblokiran anggaran belanja kementerian/lembaga sebesar Rp50,14 triliun di 2024, melalui kebijakan automatic adjustment.
Automatic adjustment merupakan pengalihan sejumlah anggaran belanja di kementerian/lembaga yang tidak prioritas ke prioritas.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dana yang terkumpul dari kebijakan automatic adjustment akan digunakan untuk mempertebal anggaran bantuan sosial (bansos) dan subsidi pupuk.
"Nanti itu (sumber dana untuk bansos Rp600 ribu dan subsidi pupuk) tekniknya ada macam-macam. Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) akan menyelesaikan, salah satunya automatic adjustment," kata Airlangga, dikutip Selasa, 6 Februari 2024.
Airlangga juga mengatakan, anggaran untuk subsidi pupuk perlu ditambah karena Indonesia sudah memasuki musim tanam.
"Kemarin dengan dana yang ada Rp26 triliun itu hanya mencakup 5,7 juta petani. Kita harus menambahkannya untuk 2,5 juta petani dan subsidi pupuk tidak boleh lambat. Sehingga Presiden Jokowi sepakat untuk menyetujui ditambahkan subsidi Rp14 triliun," kata Airlangga.
Baca juga: Anggaran Bansos Rp496 Triliun Disetujui DPR