10.295 Jiwa Terdampak Erupsi Lewotobi, BPBD Flores Timur Siapkan 3 Titik Pengungsian

Flores Timur: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur menyampaikan sebanyak 10.295 jiwa atau 2.734 kepala keluarga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Minggu malam, 3 November 2024. BPBD tengah menyiapkan tiga lokasi titik pengungsian.

Kabid KL BPBD Flores Timur Avi Halan mengatakan para korban terdampak tersebar di Kecamatan Wulanggitang sebanyak 9.479 jiwa dan Kecamatan Ile Bura sebanyak 816 jiwa. "BPBD Kab. Flores Timur sudah mendirikan 3 Titik lokasi pengungsian di Desa Konga, Desa Lewolaga, Desa Tietena," kata Avi, Senin, 4 November 2024.
   
BPBD Flores Timur sudah meniapkan mobil dapur umum dan sudah menyalurkan air mineral, kasur lipat dan selimut serta P3K Kid. Peti jenazah pun sudah disalurkan untuk evakuasi korban meninggal.

Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki tengah malam kemarin, Minggu, 3 November, hari ini statusnya naik menjadi awas. Warga diminta untuk menjauhi 7 kilometer dari bawah lereng.
 

Baca: Gunung Lewotobi Naik Status Jadi Awas, Warga Diminta Menjauh Radius 7 Km

Erupsi yang terjadi dini hari tadi disebut lebih parah dari pada erupsi sebelumnya yang terjadi pada 23 Desember 2023 lalu. Sejumlah rumah warga dan fasilitas lainnya di di Kecamatan Wulanggitang seperti rumah warga, dan bangunan sekolah, dan bangunaan, biara serta sejumlah kendaraan roda dua dan empat terbakar dan rusak akibat erupsi.

Peningkatan status tersebut berdasarkan hasil evaluasi aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki periode 23 Oktober-3 November 2024. "Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki yang cukup signifikan," kata kata Kepala PVMBG P Hadi Wijaya dalam keterangan di Kupang, Senin, 4 November 2024.