Gunung Lewotobi Naik Status Jadi Awas, Warga Diminta Menjauh Radius 7 Km

Situasi terkini kondisi pascaerupsi Gunung Lewotobi. Metro TV

Gunung Lewotobi Naik Status Jadi Awas, Warga Diminta Menjauh Radius 7 Km

4 November 2024 09:09

Flores Timur: Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki tengah malam kemarin, Minggu, 3 November, hari ini statusnya naik menjadi awas. Warga diminta untuk menjauhi 7 kilometer dari bawah lereng.

Erupsi yang terjadi dini hair tadi disebut lebih parah dari pada rrupsi sebelumnya yang terjadi pada 23 Desember 2023 lalu. Sejumlah rumah warga dan fasilitas lainnya di di Kecamatan Wulanggitang seperti rumah warga, dan bangunan sekolah, dan bangunaan, biara serta sejumlah kendaraan roda dua dan empat terbakar dan rusak akibat erupsi.

Peningkatan status tersebut berdasarkan hasil evaluasi aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki periode 23 Oktober-3 November 2024. "Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki yang cukup signifikan," kata kata Kepala PVMBG P Hadi Wijaya dalam keterangan di Kupang, Senin, 4 November 2024.
 

Baca: Gunung Lewotobi Meletus, 8 Orang Meninggal Terkena Abu Vulkanik

Pemerintah setempat segera mengevakuasi warga dari Kawasan terdampak Erupsi. Sementara itu, situasi pagi ini pantauan Gunung Berapi Lewotobi laki-laki terlihat jelas kepulan asap tebal dari Puncak Gunung Lewotobi laki-laki dari Pusat Erupsi. Ratusan kepala keluarga di bawah lereng gunung lewotobi laki-laki pun dilaporkan mengevakuasi kan diri jauh dari lereng gunung.

Erupsi mengeluarkan material yang berupa abu dan batu vulkanik disertai kerikil serta aliran lava. Sejumlah atap rumah serta Dinding Kaca Jendela memporak porandakan karena tidak mampu menahan material vulkanik. (Fransiskus Gerardus Molo)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)