BPBD Kota Sukabumi Waspada Ancaman Pohon Tumbang

Petugas BPBD Kota Sukabumi mengevakuasi pohon tumbang saat terjadi hujan deras disertai angin kencang, Senin (28/10) petang.1

BPBD Kota Sukabumi Waspada Ancaman Pohon Tumbang

Media Indonesia • 29 October 2024 20:55

Sukabumi: Kota Sukabumi, Jawa Barat, waspada potensi pohon tumbang. Kondisi tersebut tak terlepas cuaca ekstrem bersamaan peralihan musim. Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taupik, mengatakan potensi pohon tumbang jadi ancaman dampak cuaca ekstrem. Pasalnya, setiap turun hujan deras disertai angin kencang, terjadi pohon tumbang.

"Seperti kejadian pada Senin (28 Oktober). Terjadi pohon tumbang di ruas jalan Pasirpogor dan Perum Assyifa di Kelurahan Karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh. Kejadiannya saat hujan deras," kata Novian, Selasa, 29 Oktober 2024.

Di Kampung Pasirpogor, pohon yang tumbang berjenis alpukat setinggi 6 meter. Sedangkan di komplek Perumahan Assyifa, pohon yang tumbang berjenis jengkol setinggi hampir 10 meter. Tidak ada korban luka maupun jiwa pada kejadian itu. Namun atap rumah salah seorang warga sempat tertimpa, hanya tak mengalami kerusakan. 
 

Baca: BPBD Tasikmalaya Gencar Edukasi Mitigasi Bencana

Selain dipicu faktor cuaca, kata Novian, terjadinya pohon tumbang dimungkinkan akibat pelapukan. Kondisi pepohonan tak sedikit yang usianya sudah cukup tua. "Pohon yang lapuk bisa berpotensi tumbang. Apalagi saat cuaca ekstrem," terangnya.

Novian mengimbau masyarakat lebih waspada menghadapi potensi kebencanaan. Terutama saat peralihan musim dari kemarau ke hujan. Untuk menghindari potensi pohon tumbang, kata Novian, masyarakat juga diingatkan pentingnya memelihara tanaman agar tidak mengalami pelapukan. Sehingga upaya itu bisa mengurangi risiko pohon tumbang. 

"Situasi cuaca yang semakin tidak menentu serta kesadaran dan perhatian masyarakat terhadap lingkungan sangat diperlukan. BPBD akan terus memantau kondisi di lapangan untuk mencegah potensi bencana lainnya," pungkasnya.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)