Ekonomi Korea Selatan Diprediksi Tumbuh pada Kuartal III

Bendera Korea Selatan. Foto: Unplash

Ekonomi Korea Selatan Diprediksi Tumbuh pada Kuartal III

Medcom • 22 October 2024 18:40

Korea Selatan: Perekonomian Korea Selatan terus menjadi sorotan, terutama setelah melalui periode ketidakpastian di tengah tantangan global.

Negeri Gingseng ini merupakan salah satu raksasa ekonomi Asia namun kini dihadapkan pada dinamika pertumbuhan yang menarik perhatian banyak pihak.

Melansir Xinhua, Selasa, 22 Oktober 2024, ekonomi Korea Selatan diperkirakan kembali tumbuh pada kuartal ketiga setelah sebelumnya sempat turun sedikit. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan ekspor, meskipun biaya pinjaman yang tinggi membuat permintaan dalam negeri melemah, menurut survei Reuters.

Setelah mengalami penurunan 0,2 persen di kuartal kedua, ekonomi Korea Selatan diproyeksikan tumbuh 0,5 persen pada kuartal ketiga. Dibandingkan dengan tahun lalu, ekonomi tumbuh 2,0 persen, meski lebih rendah dari 2,3 persen di kuartal sebelumnya.

 
Baca juga: 

Bank Sentral Korsel Bakal Pangkas Suku Bunga November



Seoul. Foto: Unplash.

 

Tantangan ekonomi domestik di tengah kuatnya ekspor


Ekspor masih kuat, terutama ke Amerika Serikat, namun permintaan dalam negeri yang lemah, seperti terlihat dari penjualan ritel dan konstruksi, jadi kendala.

“Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi yang lesu pada kuartal ketiga. Meskipun ekspor tetap kuat, lemahnya permintaan dalam negeri menjadi tantangan utama,” ungkap Kepala Penelitian Asia di ANZ, Khoon Goh.


Meski ekspor terus meningkat, perdagangan dengan Tiongkok, Jepang, dan India mulai melambat.Tingginya suku bunga membuat konsumsi dalam negeri melambat, apalagi dengan utang rumah tangga yang masih tinggi. Bank Korea sudah menurunkan suku bunga, tapi diperkirakan belum akan ada penurunan lagi hingga tahun depan.

Walaupun ekspor memberikan dorongan positif, ekonomi Korea Selatan masih menghadapi banyak tantangan. Permintaan dalam negeri yang lemah karena tingginya biaya pinjaman dan penurunan perdagangan dengan negara mitra seperti Tiongkok dan Jepang menjadi hambatan.

Di masa mendatang, keputusan dari Bank Korea akan sangat penting untuk menjaga pertumbuhan dan membantu pemulihan ekonomi yang berkelanjutan. (Nanda Sabrina Khumairoh)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)