Menkeu Ungkap Daya Ungkit Digitalisasi Ekonomi ASEAN di World Economic Forum

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: Instagram

Menkeu Ungkap Daya Ungkit Digitalisasi Ekonomi ASEAN di World Economic Forum

Annisa Ayu Artanti • 19 January 2024 14:22

Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri diskusi tentang integrasi kawasan ASEAN melalui perekonomian digital.
 
Agenda itu menutup rangkaian agenda World Economic Forum di Davos Klosters, Swiss.
 
Pada kesempatan tersebut, ia memaparkan potensi daya ungkit ekonomi melalui digitalisasi di kawasan ASEAN.
 
"Ekonomi digital bukanlah hal asing bagi Indonesia, bahkan menjadi salah satu pilar keketuaan ASEAN Indonesia, konsisten juga dengan Presidensi Indonesia pada G20 di tahun 2022 lalu, yang menempatkan perekonomian digital sebagai salah satu aspek sangat penting dalam mentransformasi perekonomian," ujar dia dikutip dari laman Kemenkeu, Jumat, 19 Januari 2024.
 

Baca juga: 

Startup Agritech Raih Pendanaan USD2,3 Juta

Digitalisasi ekonomi

Bendahara negara itu menyebut, daya ungkit ekonomi dapat diciptakan melalui digitalisasi karena ASEAN memiliki populasi lebih dari 640 juta jiwa.
 
Adapun, lebih dari setengah populasi tersebut berusia di bawah 30 tahun yang relatif melek digital.
 
"Potensi perekonomian USD1 triliun pada tahun 2030 (berdasarkan studi Boston Consulting Group) bisa jadi mencapai USD2 triliun jika kita mengakselerasi Digital Economic Framework Agreement yang telah diadopsi oleh para pemimpin ASEAN pada Keketuaan Indonesia di 2023 lalu," jelas dia.
 
Ia pun meyakini potensi tersebut bisa dikembangkan bersama melalui berbagai kerja sama yang solid.
 
"Begitu banyak potensi, tetapi kita juga tahu  banyak rintangan. Saya yakin, potensi ini dapat digarap bersama melalui kerja sama yang apik. Demi kesejahteraan dan kemakmuran bangsa kita, kini dan nanti," ungkap dia.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)