Dua Pegawai UIN Makassar Terlibat Peredaran Uang Palsu

Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar, Muhammad Halifah Mustamin, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin, 16 Desember 2024. Metrotvnews.com/ Muhammad Syawaluddin.

Dua Pegawai UIN Makassar Terlibat Peredaran Uang Palsu

Muhammad Syawaluddin • 16 December 2024 20:13

Makassar: Pihak kepolisian mulai melakukan penyelidikan terkait kasus percetakan dan peredaran uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar. Dua orang diperiksa terkait hal tersebut. 

Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar, Muhammad Halifah Mustamin, mengatakan dari informasi yang diperoleh terkait kasus tersebut, pihaknya mendapatkan ada dua yang telah diperiksa.

"Terduga pelaku Informasi kami terima seperti itu kepala perpustakaan dan ada satu staf," kata Halifah di Kabupaten Gowa, Senin, 16 Desember 2024.
 

Baca: UIN Alauddin Makassar Sinergi dengan Kepolisian Ungkap Kasus Uang Palsu
 
Dia juga mengatakan informasi yang didapat tersebut telah ditindaklantuji dengan memberikan sanksi kepada yang diduga menjadi pelaku dalam kasus percetakan dan peredaran uang palsu itu.

"Karena kita sudah dapat konfirmasi begitu pasti secara internal ini juga kita melakukan upaya tindakan tegas," jelasnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya pasti akan kooperatif dalam penanganan dan penyelidikan kasus percetakan dan peredaran uang palsu yang saat ini ditangani oleh pihak kepolisian. 

"Pasti kita koperatif mendukung kinerja polisi, memberantas perilaku yang tidak bagus dan merugikan. Karena bukan hanya warga UIN Alauddin yang rugi tapi semua masyarakat luas yang rugi," ungkapnya

Ia pun berharap agar masyarakat tetap tenang dalam menanggapi kasus tersebut dan mengajak semua untuk mendorong agar pihak kepolisian mengupas tuntas kasus tersebut. 

"Jadi seluruh masyarakat agar tenang dan sabar, mari mendorong investigasi yang dilakukan polisi agar ini bisa dikupas sampai ke akar-akarnya," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)