Kapal PLTD Apung di Desa Punge Blang Cut, Kota Banda Aceh, Aceh. Foto: Metrotvnews.com
Fajri Fatmawati • 5 December 2024 12:39
Banda Aceh: Kapal Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Apung yang pernah menjadi saksi bisu dahsyatnya tsunami Aceh pada 26 Desember 2004, kini telah bertransformasi menjadi sebuah situs wisata edukasi. Kapal raksasa ini, yang kala itu terhempas gelombang hingga jauh ke daratan, kini berdiri kokoh sebagai monumen peringatan akan kekuatan alam yang dahsyat dan semangat pantang menyerah masyarakat Aceh.
Terletak di Desa Punge Blang Cut, Banda Aceh, kapal PLTD Apung ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Dengan panjang 63 meter dan berat 2.600 ton, kapal ini seakan menceritakan kisah dramatis saat tsunami menerjang. Dulu, kapal ini adalah generator listrik miik PN di Banda Aceh. Namun, kekuatan alam mengubah segalanya, menyeret kapal ini hingga ke tengah pemukiman penduduk.
Sebagai situs wisata edukasi, kapal PLTD Apung tidak hanya menyajikan pemandangan kapal yang unik, tetapi juga menyediakan berbagai informasi menarik tentang bencana tsunami yang pernah melanda Aceh.
"Kapal PLTD Apung ini bukan hanya sekedar bangkai kapal. Ini adalah monumen hidup yang mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana," kata Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, Triansyah Putra kepada Metrotvnews.com, Kamis, 5 Desember 2024.
Baca:
Kapal di Atas Rumah, Simbol Harapan dan Keselamatan Tragedi Tsunami Aceh |