Ekspor. Foto: MI.
Seoul: Ekspor Korea Selatan diperkirakan meningkat selama sembilan bulan berturut-turut pada Juni. Penjualan semikonduktor ke AS memimpin peningkatan tersebut.
Ekspor pada Juni dari negara dengan ekonomi terbesar keempat di Asia diperkirakan meningkat 6,3 persen dari tahun sebelumnya, menurut estimasi median dari 11 ekonom dalam survei tersebut. Angka tersebut lebih lemah dibandingkan kenaikan tahunan sebesar 11,5 persen pada Mei dan merupakan yang paling lambat sejak Maret.
Namun sebagian besar ekonom menghubungkan kenaikan tersebut karena dampak kalender yang tidak menguntungkan. Terdapat 21,5 hari kerja di Juni tahun ini, dibandingkan dengan 23 hari kerja di bulan yang sama tahun lalu.
Korea Selatan adalah negara eksportir besar pertama yang melaporkan angka perdagangan bulanan setiap bulannya, sehingga memberikan gambaran awal mengenai kondisi permintaan global.
"Tren pertumbuhan ekspor kemungkinan akan terus berlanjut karena ekspor semikonduktor tetap kuat," kata Ekonom Hana Securities Chun Kyu-yeon, dilansir Channel News Asia, Kamis, 27 Juni 2024.
Dia menuturkan permintaan yang kuat di Amerika Serikat terlihat memimpin permintaan ekspor Korea Selatan, dengan pengiriman ke Amerika kini mencapai sekitar 20 persen dari total.
Dalam 20 hari pertama bulan ini, ekspor naik 8,5 persen, karena pengiriman semikonduktor melonjak 50,2 persen. Berdasarkan tujuan, ekspor ke Amerika Serikat (AS) naik 23,5 persen, sedangkan ekspor ke Tiongkok naik 5,6 persen.
Mendorong pemulihan ekonomi
Pada paruh kedua, ekspor kemungkinan akan didukung oleh pemulihan ekonomi di wilayah selain Amerika Serikat, namun tingkat pertumbuhan tahunan mungkin melemah karena tingginya basis perbandingan.
Jajak pendapat tersebut juga memperkirakan impor Juni turun 2,2 persen dari tahun sebelumnya, setelah penurunan 2,0 persen pada Mei.
Neraca perdagangan negara ini diperkirakan akan mencatat surplus selama 13 bulan berturut-turut, dengan perkiraan median sebesar USD5,24 miliar, meningkat dari USD4,86 miliar pada Mei, yang merupakan terbesar sejak Desember 2020.