Para pendaki melewati Ranu Kumbolo menuju lokasi Camping di Arcopodo untuk melakukan pendakian pada malam harinya ke Puncak Mahameru, Gunung Semeru, Jawa Timur. Foto: MI/Ramdan
Daviq Umar Al Faruq • 30 December 2024 14:51
Malang: Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) resmi menutup kembali jalur pendakian Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, per 2 Januari 2025. Penutupan jalur pendakian gunung setinggi 3.676 mdpl itu ditutup setelah sebelumnya dibuka pada pekan lalu, tepatnya 23 Desember 2024.
Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, mengatakan, penutupan jalur pendakian Gunung Semeru ditutup berdasarkan pertimbangan kondisi cuaca ekstrem pada awal 2025. Selain itu juga berdasarkan hasil evaluasi terkait kondisi di lapangan pada jalur pendakian.
"Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memberlakukan penutupan sementara jalur pendakian Gunung Semeru terhitung mulai tanggal 2 sampai 16 Januari 2025," katanya, Senin 30 Desember 2024.
Rudi, sapaan akrabnya, menerangkan, dengan adanya kebijakan penutupan ini maka aktivitas keberangkatan pendakian Gunung Semeru terakhir dilakukan pada 31 Desember 2024. Sehingga kepulangan pendakian terakhir yakni pada 1 Januari 2025.
"Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipatif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan keselamatan dan kenyamanan pengunjung," jelasnya.
Baca: |