Tak Jadi Akuisisi Pabrik Bioetanol Brasil, Erick Berharap Penggunaan BBM Impor Tetap Berkurang

Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Dokumen Kementerian BUMN

Tak Jadi Akuisisi Pabrik Bioetanol Brasil, Erick Berharap Penggunaan BBM Impor Tetap Berkurang

Fetry Wuryasti • 11 July 2024 12:10

Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tetap berharap penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan dapat berkurang. Meskipun, Pertamina tidak jadi mengakuisisi perusahaan bioetanol di Brasil.
 
Sebelumnya Menteri ESDM Arifin Tasrif bilang tidak ada akuisisi dan Indonesia akan memakai sumber dalam negeri saja untuk bioetanol.

Meski tidak mengetahui detail soal akuisisi itu, Erick bilang pemerintah mendorong berkurangnya penggunaan BBM impor ke dalam negeri. Sehingga, Presiden Joko Widodo mendorong bagaimana penggunaan mobil listrik ke depan dengan hilirisasi nikel.

"Kalau targetnya 50 persen tentu kita mengharapkan (penggunaan) BBM-nya berkurang," kata Erick, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir Media Indonesia, Kamis, 11 Juli 2024.

Tapi dia juga menyadari konsekuensinya melihat masih banyak negara yang memproduksi kendaraan bermotor dan tidak mungkin akan berhenti total.


"Ada percontohan yang baik di Brasil, dimungkinkan kita menggunakan bioetanol. Ini menjadi bagian solusi menghadapi polusi udara yang terus hari ini menjadi polemik," jelas Erick.

Gula jadi bahan produksi bioetanol

Bioetanol diproduksi dalam negeri salah satunya menggunakan gula sebagai bahan produksi. Perusahaan BUMN sudah membuat pabrik bersama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan Pertamina di Jawa Timur yaitu Pabrik PT. Energi Agro Nusantara (Enero), yang sudah menyalurkan ke hampir 86 pom bensin di Pulau Jawa.

"Ini masih trial. Jadi ini yang akan kita dorong. Saya yakin pemerintahan ke depan Prabowo Subianto meyakini bioetanol menjadi salah satu solusi," ucap Erick.

Kebutuhan bioetanol dalam jangka pendek, kata Erick, sekitar 700 ribu kilo liter per tahun. Artinya perlu percepatan produksi. Sedangkan Enero baru memproduksi 30 ribu kilo liter (kl) per tahun.

"Masih banyak kesempatan bagi kita untuk membangun. Dan kita harus memiliki udara lebih biru," ujar Erick. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Annisa Ayu)