Begini Cara Pemerintah untuk Hemat APBN 2024

Ilustrasi pertamax green 95. Foto: Dokumen Pertamina

Begini Cara Pemerintah untuk Hemat APBN 2024

Annisa ayu artanti • 10 July 2024 17:00

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan melakukan sejumlah upaya untuk melakukan penghematan APBN 2024.
 
Pemerintah akan menggunakan alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak atau bensin dengan menggunakan bioetanol.
 
Menurutnya, penggunaan bioetanol selain dapat melakukan penghematan, bioetanol diyakini pemerintah dapat mengurangi kadar emisi karbon di udara. Sehingga, kedepannya masyarakat yang terkena sakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
 
“Itu akan mengurangi orang yang sakit ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut),” ujar Luhut dalam akun instagram pribadinya yang dikutip pada Rabu, 10 Juli 2024.
 
Dia menjelaskan, apabila jumlah penderita ISPA bisa ditekan dan pembayaran BPJS untuk penyakit tersebut bisa menghemat APBN.
 
“Itu juga bisa menghemat sampai Rp38 triliun,” ucap dia.
 
Baca juga: 

Prabowo-Gibran Diyakini Bisa Jaga Batas Defisit di Angka 3%

 
Selain itu, pemerintah juga akan mulai mengetatkan pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi pertalite pada 17 Agustus 2024. Tujuannya, agar jumlah penyaluran subsidi benar tersalurkan kepada orang yang berhak.
 
"Itu sekarang Pertamina sudah menyiapkan. Kami berharap 17 Agustus ini, kami sudah bisa mulai, di mana orang yang tidak berhak dapat subsidi itu akan bisa kami kurangi,” jelas Luhut.
 
Seperti diketahui, defisit APBN menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas keuangan dan keseimbangan anggaran negara, kata dia.
 
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) mengalami defisit sebesar Rp77,3 triliun atau 0,34 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) pada semester I-2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)