Insiden Upaya Pembunuhan Donald Trump Kerek Harga Bitcoin Lebih dari Rp1 Miliar

Ilustrasi. Foto: Freepik

Insiden Upaya Pembunuhan Donald Trump Kerek Harga Bitcoin Lebih dari Rp1 Miliar

Annisa Ayu Artanti • 16 July 2024 16:49

Jakarta: Bitcoin (BTC) memulai minggu ini dengan lonjakan harga yang signifikan, menembus angka USD62 ribu atau lebih dari Rp1 miliar. Kenaikan harga itu telah kembali memicu minat para investor terhadap prediksi harga Bitcoin.
 
Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menjelaskan optimisme pasar dipicu oleh beberapa faktor, termasuk spekulasi seputar dugaan percobaan pembunuhan terhadap calon presiden Amerika Serikat yang pro-kripto, Donald Trump. Menurutnya, insiden itu meningkatkan peluang pemilihannya hingga 70 persen.
 
"Selain itu, selesainya penjualan Bitcoin oleh Jerman dan meningkatnya ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed pada September juga turut meningkatkan nilai BTC. Dengan membaiknya sentimen investor, kapitalisasi pasar kripto global naik menjadi USD2,29 triliun, meningkat 3,80 persen dalam seminggu terakhir," ujar Fyqieh dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 Juli 2024.
 
Pascainsiden pembunuhan Donald Trump, Fyqieh menjelaskan, direspons pasar kripto, dengan Bitcoin mengalami lonjakan harga. Setelah insiden tersebut, harga Bitcoin (BTC) naik empat persen mencapai USD60.300, level tertinggi dalam 10 hari terakhir.
 
Peningkatan mendadak ini membalikkan tren penurunan sebelumnya, mengejutkan banyak trader dan investor.
 
"Lonjakan harga ini didorong oleh sentimen positif terhadap Trump, yang baru-baru ini menyatakan pandangan positifnya terhadap industri kripto. Pasar menganggap upaya pembunuhan tersebut sebagai berita pro-Trump, dikombinasikan dengan dukungan vokalnya terhadap Bitcoin, yang memicu reaksi positif di kalangan investor," ungkap Fyqieh.
 
Baca juga: 

Bitcoin Tembus USD60 Ribu Imbas Penembakan Trump

Mengapa kemenangan Trump bisa meningkatkan permintaan kripto?

Investor mungkin mulai memperhitungkan potensi kemenangan Trump dalam pemilihan presiden mendatang, yang dapat meningkatkan nilai Bitcoin lebih lanjut.
 
Trump telah menargetkan suara kripto, yang bisa memengaruhi hasil pemilu. Menurut Fyqieh, kemenangan Trump dapat mengakhiri masa jabatan Ketua SEC, Gary Gensler, lebih awal. Ketua SEC yang lebih pro-kripto dapat menggantikan Gensler dan mengakhiri regulasi yang ketat melalui penegakan hukum.
 
Kemungkinan juga akan ada kemajuan dalam memperkenalkan kerangka regulasi kripto yang sangat dibutuhkan untuk mendorong inovasi sekaligus melindungi konsumen.
 
"Saat ini, pergerakan harga Bitcoin berada dalam keseimbangan antara bulls dan bears. Penembusan berkelanjutan di atas level resistance USD64.602 sangat penting untuk mengonfirmasi tren bullish dan berpotensi memicu reli di pasar kripto yang lebih luas," analisis Fyqieh.
 
Analisa Harga Bitcoin Bitcoin mempertahankan posisinya sebagai kripto terdepan, dengan kapitalisasi pasar sekitar USD1,28 triliun. Pasokan yang tersedia mendekati 19,73 juta BTC dari jumlah maksimum 21 juta.
 
"Berfokus pada aspek teknis, grafik Bitcoin menunjukkan pergerakan ke atas yang kuat, menegaskan potensi keuntungan lebih lanjut," ucap Fyqieh.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)