Kolonel Waibhav Kale tewas saat mobil bertanda PBB diserang Israel. Foto: BBC
Medcom • 15 May 2024 19:59
Jenewa: Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan mereka telah memberitahu pihak berwenang Israel tentang pergerakan kendaraan yang membawa staf PBB ditabrak di Gaza selatan dan menewaskan seorang warga India pada Selasa, 14 Mei 2024.
Pihak PBB mengatakan seorang anggota badan keamanannya tewas dan seorang lainnya terluka dalam serangan hari Senin, 13 Mei 2024.
Hal ini menandakan kematian pertama seorang pegawai internasional PBB di wilayah Palestina sejak perang dimulai lebih dari tujuh bulan lalu.
“Karyawan yang terbunuh adalah warga negara India,” kata Juru Bicara PBB Rolando Gomez pada konferensi pers, dikutip dari Malay Mail, Rabu, 15 Mei 2024.
“Kami sangat sedih atas meninggalnya Kolonel Waibhav Kale yang bekerja untuk Departemen Keselamatan dan Keamanan (DSS) PBB di Gaza,” tambahnya dalam misi India untuk PBB di New York yang dikonfirmasi di media sosial X.
“Kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga selama masa sulit ini,” tutur Gomez.
Ia menambahkan anggota staf DSS PBB kedua yang berada di dalam kendaraan saat itu terluka dalam serangan itu. Keduanya sedang dalam perjalanan ke Rumah Sakit Eropa di Rafah ketika kendaraan mereka dihantam.
“PBB memberitahu pihak berwenang Israel tentang pergerakan semua konvoi kami. Hal ini telah terjadi di ruang operasi mana pun. Ini prosedur operasi standar,” kata Gomez.
“Itu kejadiannya kemarin (Senin) pagi, jadi sudah kami informasikan. Hal itu adalah kendaraan PBB yang ditandai dengan jelas,” lanjut Gomez.
“Ini adalah ilustrasi belaka bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza saat ini,” jelas Gomez.
Ketika ditanya tentang serangan itu, militer Israel mengirimkan sebuah pernyataan kepada AFP yang tampaknya dirancang dan mengatakan DSS telah memberitahukannya mengenai serangan tersebut pada Senin.
“Penyelidikan awal dilakukan menunjukkan bahwa kendaraan itu dihantam di daerah yang dinyatakan sebagai zona tempur aktif,” kata militer tersebut sambil menyatakan mereka tidak mengetahui rute kendaraan tersebut.
“Insiden ini sedang ditinjau,” ungkap Gomez tanpa menyebutkan tanggung jawab atas serangan tersebut.