Pelecehan Anak Berdampak saat Remaja

Jakarta: Kasus pencabulan ibu terhadap anak kandung terjadi disorot publik. Psikolog anak, Novita Tandry, menilai anak yang mengalami pelecehan berdampak saat dia beranjak remaja.

“Pada saat dewasa, atau memasuki pubertas, biasanya anak-anak sudah berubah hormonal nya,  apa yang terjadi di masa kecilnya biasanya flashback,” kata Novi dalam tayangan Metro TV, Senin, 10 Juni 2024.

Hal yang dikhawatirkan jika seorang anak mengalami pencabulan saat kecil sebut Novi adalah Post-traumatic stress disorder alias PTSD. Jika anak yang mengalami pelecehan dan tidak mendapat pendampingan yang baik sejak kecil hal tersebut bisa saja terjadi.

“Apapun yang diterima seorang anak diusia emas 0 hingga 6 tahun, itu diterima mentah-mentah, tanpa filter, diterima dan masuk pada dewasa apa yang terjadi di masa kecil bisa berdampak pada masa dewasa,” ucap Novi.
 

Baca: Miris! 2 Ibu Lecehkan Anak Kandung Demi Uang

Sebagai upaya mencegah hal ini terjadi, peran orang tua sangatlah penting, disamping peran pihak eksternal lain, seperti Pemerintah. Novi menyebut orang tua adalah pemahat jiwa, mereka yang mendesain jiwa anak-anak, kalau ini tidak disadari, orang tua akan semena-mena kepada anak.

“Persiapan menjadi orang tua bukan hanya upacara pernikahan, bukan hanya sekedar mempersiapkan secara legal catatan sipil, tetapi bagaimana mempersiapkan orang tua siap secara fisik, psikologis, dan juga secara finansial,” tutur Novi.