Pertumbuhan Ekonomi Filipina Melambat Jadi 5,2% di Kuartal III

Jakarta: Ekonomi Filipina tumbuh 5,2 persen pada kuartal ketiga dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini melambat dibandingkan kuartal sebelumnya karena cuaca buruk menunda sebagian pengeluaran pemerintah dan mempengaruhi hasil pertanian.

Melansir Channel News Asia (CNA), Kamis 7, November 2024, pertumbuhan tahunan pada kuartal Juli hingga September berada di bawah perkiraan 5,7 persen dalam jajak pendapat Reuters. Serta merupakan yang paling lambat sejak ekspansi 4,3 persen pada kuartal kedua 2023.

 

Baca juga: Bank Sentral Filipina Pangkas Suku Bunga

 

Capai target pertumbuhan

Sekretaris Perencanaan Ekonomi Filipina Arsenio Balisacan mengatakan, meskipun terjadi perlambatan, pemerintah optimistis dapat mencapai target pertumbuhan setahun penuh sebesar 6,0 persen hingga 7,0 persen pada tahun ini.

"Konsumen dan bisnis telah menunjukkan tanda-tanda perbaikan karena meredanya inflasi, dan pelonggaran moneter bank sentral akan memacu pengeluaran," kata Balisacan.

Secara kuartalan, PDB tumbuh 1,7 persen pada Juli-September, dibandingkan dengan ekspektasi ekonomi untuk kenaikan 1,5 persen dan kenaikan 0,5 persen pada kuartal sebelumnya. (Ridini Batmaro)